Padang (ANTARA) - Desa Lunto Barat, Kota Sawahlunto membentuk dan meningkatkan kapasitas pengurus forum anak untuk mewujudkan Desa Peduli Anak .
Sekretaris Desa Lunto Barat, Rifka Kurnia Putri, melalui siaran pers yang diterima Antara di Padang, Sabtu menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk mewujudkan Desa Peduli Anak untuk mendukung program Kota Sawahlunto menjadi Kota Layak Anak.
"Salah satu upaya kami saat ini adalah membentuk pengurus Forum Anak Desa Lunto Barat sekaligus peningkatan kapasitas mereka tentang program perlindungan anak dan hak-hak anak, sehingga kedepan Forum Anak Desa Lunto Barat dapat meningkatkan peranan sebagai pelopor dan pelapor," kata dia
Ke depan, pihaknya akan meningkatkan kolaborasi bersama pemerintah daerah untuk mendukung program perlindungan anak terlaksana di Desa Lunto Barat.
"Beberapa permasalahan anak yang disampaikan Forum Anak, yakni kecanduan gawai, merokok di usia anak, dan masih ada anak yang belum memiliki Kartu Identitas Anak, insya Allah akan menjadi masukan bagi untuk dicarikan solusi," ujarnya.
Dengan terbentuknya pengurus forum anak Desa Lunto Barat, para perwakilan anak yang ada di Desa akan dilibatkan dalam program di desa yang berhubungan langsung dengan anak, serta Forum Anak Desa sudah diikutkan dalam perencanaan pembangunan di Desa Lunto Barat.
Sementara Ketua Forum Anak Desa Lunto Barat, Wiria Yulfika mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Desa Lunto Barat yang telah memfasilitasi terbentuknya Forum Anak Desa Lunto Barat.
"Kami bahagia karena telah mempunyai organisasi anak, sehingga bisa menyampaikan aspirasi dan suara kami kepada pemerintah desa untuk melindungi hak-hak anak yang ada di desa," ujarnya.
Ia berharap para tokoh masyarakat di desa selalu melibatkan forum anak dalam kegiatan yang berhubungan dengan anak.
Pengurus Forum Anak Desa Lunto Barat diisi oleh anak yang berusia 12 – di bawah 18 tahun dan berdomisili di Lunto Barat.
Manajer Program Yayasan Ruang Anak Dunia, Wanda Leksmana mengapresiasi komitmen pemerintah Desa Lunto Barat untuk mewujudkan Desa Peduli Anak.
Menurutnya dengan terbentuknya Pengurus Forum Anak Desa yang penganggarannya bersumber dari Dana Desa, maka ini membuktikan Desa Lunto Barat memiliki sensitivitas perlindungan anak.
Salah satu hak anak yang dipenuhi oleh Pemerintah Desa Lunto Barat adalah hak untuk berpartisipasi melalui Forum Anak.
Dengan menjamin hak anak untuk berpartisipasi, maka secara bertahap isu anak yang lain akan dapat diintervensi oleh Pemerintah Desa, seperti pencegahan perkawinan usia anak, program pencegahan stunting, perlindungan anak dari tindak kekerasan, anak putus sekolah , dan lain-lain.
Ia berharap ini akan memberikan motivasi kepada desa lain di Kota Sawahlunto untuk merancang program dan anggaran tidak hanya berorientasi kepada pembangunan fisik, namun harus memberikan kesempatan bagi peningkatan SDM di desa dengan program dan anggaran menjamin pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak melalui Desa Peduli Anak.
Pembentukan forum anak dilaksanakan pada 5 November 2021 dengan narasumber kegiatan adalah Yayasan Ruang Anak Dunia diikuti 20 anak dibuka langsung Kasi Perlindungan Anak Dinas Sosial PMDPPA Kota Sawahlunto.
Berita Terkait
Semua anak dibawah umur 12 tahun mendapat pelayanan pemberian obat cacing di Kecamatan Silaut, Pesisir Selatan
Senin, 9 Desember 2024 11:43 Wib
Polres Pesisir Selatan Tangkap Tersangka Peleceh Anak di Bawah Umur
Minggu, 8 Desember 2024 7:03 Wib
Polisi: Anak bunuh ayah-nenek telah dipindahkan ke LPAS
Kamis, 5 Desember 2024 5:16 Wib
Wapres minta perbaikan kurikulum olahraga bentuk pola hidup sehat anak
Kamis, 5 Desember 2024 5:15 Wib
Baznas Kota Solok bantu pemenuhan gizi anak berisiko stunting
Kamis, 5 Desember 2024 5:14 Wib
Wabup: Faktor ekonomi dan pendidikan penyebab kekerasan pada anak
Rabu, 4 Desember 2024 10:07 Wib
Polisi nyatakan anak bunuh ayah-nenek di Jaksel tak ditahan di Polres
Senin, 2 Desember 2024 13:27 Wib
Polisi sebut anak bunuh ayah-nenek bersikap sopan dan penurut
Senin, 2 Desember 2024 13:26 Wib