Lubuk Sikaping (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, mencatat total masyarakat yang telah divaksin COVID-19 dari usia 12 tahun ke atas atau sampai ke tingkat dewasa sebanyak 156.014 orang dari sasaran mencapai 235.260 orang.
"Jadi persentasenya baru mencapai 33,38 persen," kata Kepala Dinkes Pasaman, Defrizal di Lubuk Sikaping, Kamis.
Target gebyar vaksinisasi di Pasaman sampai kemarin hari Rabu (4/10) mencapai 5.913 orang dari target 5.550 orang.
Ia menjelaskan selama gebyar vaksinisasi dibantu 39 Tim Vaksinator yakni 38 dari Puskesmas dan satu vaksinator dari Polres Pasaman.
Berharap kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dan mengikuti vaksinisasi di tempat-tempat yang telah disediakan antara lain sekolah, puskesmas, kantor wali dan lainnya sehingga target yang diberikan bisa direalisasikan.
Sementara, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Pasaman, Afrizal DT Basa mengatakan bahwa upaya yang telah dilakukan secara total oleh Polres Pasaman beserta jajarannya, dinilai mampu merubah opini masyarakat terkait vaksin COVID-19.
Selama ini diakui ada sikap penolakan oleh masyarakat, namun setelah diberikan penjelasan oleh petugas polisi di seluruh lini maka secara perlahan anggapan negatif masyarakat itu sedikit demi sedikit bisa dirubah.
Bisa dilihat saat pelaksanaan Sumbar sadar vaksin (Sumdarsin) yang berlangsung baru-baru ini dimana sangat jelas terlihat bagaimana semangat masyarakat berbondong-bondong mendatangi gerai vaksin dengan harapan bisa segera keluar dari situasi pandemi.
"Secara pribadi saya melihat bagaimana kegigihan itu bisa melahirkan pencapaian luar biasa yang secara naluri kemanusiaan cukup mendatangkan rasa keharuan cukup mendalam," katanya.
Penilaian positif terhadap kinerja baik yang ditorehkan pihak pemerintahan tanpa kenal lelah serta menempuh resiko terpapar virus COVID-19.
Dinkes Pasaman catat total masyarakat telah divaksin di daerahnya capai 156.014 orang
Jadi persentasenya baru mencapai 33,38 persen,