Wawako Solok presiasi millenial Solok gelar peringatan sumpah pemuda

id berita solok,berita sumbar,wawako

Wawako Solok presiasi millenial Solok gelar peringatan sumpah pemuda

Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra. (Antarasumbar/HO-Prokomp Kota Solok)

Saya bangga, saya senang melihat anak muda Solok seperti ini,

Solok (ANTARA) - Waki Wali Kota (Wawako) Solok, Ramdhani Kirana Putra mengapresiasi generasi millenial Solok yang telah menggelar hari peringatan sumpah pemuda di kota itu.

"Saya bangga, saya senang melihat anak muda Solok seperti ini. Jadilah kebanggaan bangsa dan keluarga, tetap semangat untuk selalu berkarya. Bersatu, bangkit dan tumbuh bersama," ujarnya di Solok, Jumat.

Ramdhani mengikuti diskusi tentang hari peringatan sumpah pemuda yang ke-93 tahun bersama Solok Muda, DPD KNPI Kota dan DPD KNPI Kabupaten Solok, bertemakan "bersatu, Bbangkit dan tumbuh.

Ketua DPD KNPI Kota Solok, Rio Putra mengatakan dengan semangat sumpah pemuda dari masa ke masa, 28 Oktober 1928 hingga 28 Oktober 2021, Organisasi Solok Muda yang di bawah kepemimpinan Khairul Mufaddal mengelar acara diskusi peringatan hari sumpah pemuda yang di laksanakan oleh Director Executive Solok Muda Bintang Marcelino bersama Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra.

"Reaktualisasi nilai perjuangan dan semangat nasionalisme dalam kehidupan pemuda harus tetap tumbuh dan mekar," ujar dia.

Menurutnya semangat pemuda adalah semangat berjuang dan berkarya.

Ia mengatakan sosok pahlawan Mohammad Yamin merupakan pria kelahiran Sawahlunto, Sumatera Barat pada 24 Agustus 1903 ini tidak bisa dipisahkan dari Sumpah Pemuda.

Hari ini, 28 Oktober 2021 adalah peringatan ke-93 tahun lahirnya Sumpah Pemuda. Mohammad Yamin merupakan pelopor Sumpah Pemuda sekaligus "pencipta imaji keindonesiaan" yang mempengaruhi sejarah persatuan Indonesia.

Mohammad Yamin juga dikenal sebagai sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum yang telah dihormati sebagai pahlawan nasional Indonesia. Ia merupakan salah satu perintis puisi modern Indonesia.

Pada bagian lain, Ramadhani mengapresiasi festival Lomba Pembangunan dan Seni Generasi (Lompong Sagu), di Padepokan Sisingo Barantai, Kelurahan VI Suku, Kota Solok, Sumbar, Jumat.

Dhani mengapresiasi atas inisiatif dari Lurah VI Suku, Kecamatan Lubuk Sikarah beserta jajaran dan masyarakatnya atas terselenggaranya Festival Lomba Pembangunan dan Seni Generasi dari Kelurahan VI Suku, yang disingkat dengan menarik menjadi lompong sagu.

"Kegiatan ini diharapkan mampu mempererat silaturahmi antar warga, merekatkan hubungan antara aparat pemerintahan dengan masyarakat serta sebagai salah satu wadah untuk belajar dan memperkaya pengetahuan, selain tentu saja menjadi hiburan bagi masyarakat kita," kata dia.

Wawako berharap, acara seperti ini nantinya dapat dijadikan sebagai acara rutin dan berkelanjutan, agar bisa ditiru oleh kelurahan-kelurahan lain di Kota Solok.

Dengan banyaknya pihak yang terlibat dalam festival ini, Kami berharap Festival Lompong Sagu dapat mendatangkan multiplier effect yang signifikan.

Kegiatan yang melibatkan seluruh aspek masyarakat dan dari segala umur, menjadi daya tarik dalam festival ini. Sebagai contoh pelaksanaan Lomba Tata Boga. Masyarakat yang menyaksikan lomba ini nantinya tidak hanya sekedar menonton saja, tetapi juga sekaligus dapat belajar terkait tata boga.

Hasil akhir dari dilaksanakannya Lomba Tata Boga salah satunya adalah meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Solok, khususnya Kelurahan VI Suku. Karena melalui lomba ini para peserta bisa berkreasi dalam bidang tata boga. Lebih bagus lagi, jika bisa menjadikannya sebagai sumber pendapatan tambahan untuk keluarga.

Selain Tata Boga, Lomba Latsar Mendis Linmas juga menarik untuk dilaksanakan. Lomba Latsar Mendis Linmas dapat meningkatkan disiplin diri, kecakapan, kreativitas, melatih kekompakan dan kebersamaan, loyalitas, percaya diri dan keterampilan, serta kepatuhan terhadap aturan yang berlaku sebagai satuan perlindungan masyarakat di Kota Solok, dalam rangka memantapkan ketertiban umum di tengah masyarakat, baik di lingkungan masing-masing serta tingkat kelurahan, guna mendukung visi dan misi Kota Solok.

Jajaran Linmas yang mengikuti lomba ini diharapkan nantinya senantiasa melakukan pengawasan, pencegahan, dan penegakan, serta sigap dalam menjaga ketertiban umum sehingga berbagai masalah dan problem masyarakat yang berhubungan dengan ketertiban bisa diatasi dengan lebih baik lagi, serta dapat melakukan pembenahan dan mengatur kebijakan untuk kepentingan masyarakat, baik untuk saat ini maupun masa yang akan datang.

lomba Tata Boga, lomba dakwah, lomba pidato, lomba debat pembangunan, lomba kader posyandu, serta lomba latsar mendis linmas. Pada kesempatan itu, juga digelar gebyar vaksin Kelurahan VI Suku.

Di tempat lain, Ramadhani Kirana Putra juga mengatakan mendukung pelaksanaan ketatausahaan keuangan daerah dengan menggunakan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) agar pengelolaan keuangan dapat berjalan efektif dan efisien.

Menurut Dhani perlu persiapkan tahapan perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan yang baik, profesional dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Sebagai salah satu bukti konkrit, pada hari ini kita menyelenggarakan kegiatan untuk mendukung dan mewujudkan salah satu tujuan dan sasaran pembangunan kedepannya," ucap dia.

Selain itu, salah satu bentuk upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Solok melalui Badan Keuangan Daerah, yakni menggelar bimbingan teknis dan pendampingan ketatausahaan keuangan daerah menggunakan SIPD.

Bimtek tersebut menghadirkan narasumber dari Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian dalam Negeri RI diikuti oleh para bendahara pengeluaran dan PPK-SKPD se Kota Solok.

Wawako juga mengapresiasi kegiatan bimbingan teknis ini agar pengelolaan keuangan dengan aplikasi SIPD berjalan efektif dan efisien.

"Kami sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan bimbingan teknis dan pendampingan praktek pelaksanaan penatausahaan keuangan daerah dengan menggunakan SIPD bagi bendahara pengeluaran dan PPK-SKPD di lingkungan pemerintah kota Solok ini," ucap dia.

Menurutnya praktek pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah dengan menggunakan aplikasi sistem informasi akan jauh lebih baik, efisien, dan efektif jika dibandingkan dengan menggunakan sistem secara manual.

Ia juga meminta kepada seluruh peserta agar bimbingan teknis ini dapat diikuti dengan sungguh-sungguh dengan menerapkan prinsip pelajari, pahami, terapkan dan pertanggung jawaban.

Ia berharap dengan demikian tidak ada lagi kendala dalam penerapan dan penggunaan sistem ini untuk menghasilkan layanan informasi pemerintahan daerah yang saling terhubung dan terintegrasi dengan berbasis elektronik dapat dicapai.

Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra. (Antarasumbar/HO-Prokomp Kota Solok)