Padang (ANTARA) - Dosen dan Mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) dampingi guru terapkan pembelajaran Kolaboratif-Partisipatif dengan Case Method dan Team Based Project.
Kepala Pusat Pengembangan Pembelajaran (PUSBANGBEL), LP3M UNP Dr Nofrion, M.Pd, sebagai Koordinator Kegiatan, mengatakan sembilan orang dosen UNP yang telah mengikuti ToT melakukan pendampingan ke sekolahMitra.
"Yaitu SMPN 1 Lubuk Alung, SMPN 2 Kubung dan SMPN 3 Gunung Talang. Kunjungan perdana dilaksanakan ke SMPN 2 Kubung dan SMPN 3 Gunung Talang pada 13 Oktober 2021," ucapnya di Padang, Rabu.
Enam orang dosen UNP yang turun sebagai pendamping adalah Dra Asmar Yulastri, Ph.D, Dr Arwizet, MT, Dr Aisiah, M. Pd, Dr Masrun, M.Pd, Dr Jagar Lumbantoruan, M. Hum dan Dr Fitri Arsih, M.Pd.
Selain melakukan sosialisasi dan observasi di sekolah mitra, dosen juga langsung berkolaborasi dengan guru dan mahasiswa untuk merancang pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas IX.
Kepala SMPN 3 Gunung Talang, Yenni, S. Pd menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan dukungan penuh demi terlaksananya program yang sangat bermanfaat bagi guru dan siswa di sekolah yang dipimpinnya.
Yenni, menekankan bahwa guru-guru yang terlibat dalam program ini agar benar-benar melaksanakan kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan penilaian secara kolaboratif.
Sedangkan Kepala SMPN 2 Kubung, Nofri Anten, S. Pd menyampaikan terima kasih atas dipilihnya SMPN 2 Kubung dalam kegiatan ini dan akan memberikan dukungan serta fasilitas yang diperlukan.
Mengawali kegiatan pembelajaran selama 6 kali pertemuan akan dilaksanakan pre test bagi Dosen, Guru dan Siswa pada 14 Oktober 2021 secara online bersama Pusmenjar.
PIC Program LPTK UNP, Dr Adri, M. Pd. T dan PIC Keuangan LPTK UNP, Dr Anwar, M. Pd menjelaskan selain program penguatan pembelajaran kolaboratif dan partisipatif, juga ada lima program lain.
Yakni Assessment Clinic HOTS Literacy, Inovasi Pembelajaran Berbasis Model Kolaboratif dan Partisipatif, Modul Digital Berbasis Micro Learning, Micro Credential Bersertifikat dan Optimalisasi IKU2 (pengalaman di luar kampus).
Capaian anak Indonesia dalam Programme for International Student Assessment/PISA sejak tahun 2003 – 2018 yang selalu mengalami penurunan menjadi bahan refleksi bagi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi serta seluruh stakeholder Pendidikan di Indonesia.
Tahun 2021, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi meluncurkan program kerja sama dengan tujuh LPTK di Indonesia yaitu UPI, UNP, UNIMED, UNY, UM, UNJ dan UNM.
Program tersebut yaitu Peningkatan HOTS Literacy Melalui Optimalisasi Pencapaian IKU dalam MBKM. Salah satu programnya adalah Penguatan Pembelajaran Kolaboratif dan Partisipatif dengan Case Method dan Team Based Project.
Program ini diawali dengan Training of Trainer (ToT) yang diikuti oleh sembilan orang dosen UNP di Bandung dengan narasumber dari Amerika Serikat, Singapore dan Australia.
Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan kepada Guru SMP dan mahasiswa serta workshop pembuatan perangkat pembelajaran.
Penerapan pembelajaran Kolaboratif-Partisipatif, dosen-mahasiswa UNP berperan dampingi guru
Yaitu SMPN 1 Lubuk Alung, SMPN 2 Kubung dan SMPN 3 Gunung Talang. Kunjungan perdana dilaksanakan ke SMPN 2 Kubung dan SMPN 3 Gunung Talang pada 13 Oktober 2021,