Lubuk Basung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyiagakan personel dan peralatan untuk melakukan penanganan dampak dari bencana alam saat cuaca extrem melanda daerah itu.
"Personel berada di kantor BPBD Agam dan mereka akan turun ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari masyarakat," kata Kepala Pelaksana BPBD Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Selasa.
Ia mengatakan, kondisi cuaca extrem ini berdampak terhadap bencana tanah longsor, banjir dan lainnya.
Bencana alam itu, tambahnya berpotensi melanda 16 kecamatan di daerah itu, karena Agam merupakan daerah rawan bencana.
Ini mengingat bahwa topografi Agam berada di daerah dataran rendah, perbukitan dan lainnya.
"Seluruh kecamatan di Agam berpotensi terjadi bencana, baik itu tanah longsor, banjir, angin puting beliung dan lainnya," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Agam Irwan Fikri mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan, dalam menyikapi cuaca yang mulai ekstrem akhir-akhir ini.
“Kita sadar Agam daerah yang berpotensi terjadi bencana, apalagi ketika hujan melanda,” katanya.
Ia berharap masyarakat agar memperhatikan lingkungan tempat tinggal, apakah berpotensi terjadi bencana atau tidak, supaya lebih waspada dalam menghindari risiko bencana.
“Jika masyarakat waspada, tentu bisa menyelamatkan diri ketika terjadi bencana di samping membantu orang lain,” katanya.***3***