Permintaan BPBD Pasaman Barat pada masyarakat, terkait hujan terus mengguyur daerah ini

id berita pasaman barat,berita sumbar,hujan

Permintaan BPBD Pasaman Barat pada masyarakat, terkait hujan terus mengguyur daerah ini

Banjir yang terjadi di Rambah Kinali Pasaman Barat beberapa waktu lalu. Saat ini masyarakat diminta tetap waspada karena hujam terus mengguyur daerah itu salam satu minggu terakhir. (Antarasumbar/Altas Maulana)

Banjir di beberapa titik terjadi beberapa waktu lalu terutama di Kecamatan Kinali,
Simpang Empat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Sumatera Barat meminta masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan bencana alam terkait hujan lebat yang terus mengguyur daerah itu sejak satu minggu terakhir.

"Banjir di beberapa titik terjadi beberapa waktu lalu terutama di Kecamatan Kinali. Kita mulai khawatir bencana alam banjir dan longsor mulai mengancam," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Pasaman Barat, Gustrizal di Simpang Empat, Senin.

Ia mengatakan banjir memang saat ini sudah tidak ada lagi, namun melihat cuaca ekstrim saat ini masyarakat diminta tetap waspada terutama yang berdomisili di daerah perbukitan dan dekat sungai.

Hal itu dikarenakan Pasaman Barat memiliki sungai besar, laut dan daerah perbukitan yang rawan bencana.

"Ada sekitar lima aliran sungai yang menjadi langganan banjir di Pasaman Barat," ujarnya.

Lima aliran sungai yang rawan banjir itu yakni Sungai Batang Pasaman, Batang Sikabau, Batang Bayang, Batang Batahan, dan Sungai Anak Air Haji.

"Setiap hujan lebat biasanya air sungai itu selalu meluap dan mengenangi rumah warga sekitar. Belum lagi sungai lainnya di Kinali," katanya.

Ia mengajak masyarakat yang berada di titik rawan banjir lebih waspada saat curah hujan tinggi atau hujan di hulu sungai.

Selain di lima sungai besar itu, warga yang berada di daerah perbukitan, pegunungan dan di tepi laut agar juga selalu waspada.

Sebab, Pasaman Barat juga rawan longsor terutama di Kecamatan Talamau dan rawan abrasi di pantai Sasak.

"Saat ini cuaca tidak menentu atau ekstrem. Tingkatkan kewaspadaan dan mari selalu siaga bencana," katanya.