Cedera parah, Wagub Sumbar apresiasi perjuangan atlet muaythai Dion Saputra di PON Papua XX
Merauke (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Djoinaldy mengapresiasi perjuangan atlet muaythai Dion Saputra yang menghasilkan medali perunggu bagi Sumbar meski terkena cedera parah saat berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
"Kita mengunjungi Dion walaupun tidak mencapai target lantaran cedera. Kita sangat apresiasi dan hargai perjuangan Dion,” kata dia melalui keterangan tertulis di Merauke, Sabtu.
Audy Djoinaldy didampingi Kadispora Sumbar Deddy Diantolani dan Ketua Umum KONI Sumbar Agus Suardi mengunjungi Dion Saputra di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Sabtu.
Ia mengucapkan terima kasih kepada tim pelatih muaythai yang teliti melihat kondisi atlet dan memutuskan untuk melempar handuk saat pertandingan berlangsung.
Menurut dia itu keputusan yang tepat diambil oleh tim pelatih karena sudah melihat kondisi atlet yang tidak memungkinkan bertanding.
"Itu adalah bukti Dion ingin memperjuangkan nama Sumbar, semoga Dion cepat pulih, dan bisa berprestasi jauh dari saat ini,” kata dia.
Sementara itu pelatih muaythai Sumbar Arif Rahman Nasir mengucapkan terima kasih atas kunjungan Wagub Sumbar ke RSUD Yowari untuk melihat kondisi atletnya.
“Kami berterima kasih atas kunjungan Wagub, Kadispora, dan Ketua KONI Sumbar karena sudah menyempatkan waktu melihat kondisi Dion. Saya harap dengan kunjungan ini Dion segera pulih dan bisa mempersiapkan diri untuk PON di Aceh berikutnya,” kata dia.
Sebelumnya, atlet muaythai Sumbar Dion Saputra mengalami cedera pada bahu kiri dan patah tulang metacarval setelah menghadapi petarung asal Jawa Barat Ryan Rinaldi di babak semifinal kelas 67 kilogram.
"Kita mengunjungi Dion walaupun tidak mencapai target lantaran cedera. Kita sangat apresiasi dan hargai perjuangan Dion,” kata dia melalui keterangan tertulis di Merauke, Sabtu.
Audy Djoinaldy didampingi Kadispora Sumbar Deddy Diantolani dan Ketua Umum KONI Sumbar Agus Suardi mengunjungi Dion Saputra di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Sabtu.
Ia mengucapkan terima kasih kepada tim pelatih muaythai yang teliti melihat kondisi atlet dan memutuskan untuk melempar handuk saat pertandingan berlangsung.
Menurut dia itu keputusan yang tepat diambil oleh tim pelatih karena sudah melihat kondisi atlet yang tidak memungkinkan bertanding.
"Itu adalah bukti Dion ingin memperjuangkan nama Sumbar, semoga Dion cepat pulih, dan bisa berprestasi jauh dari saat ini,” kata dia.
Sementara itu pelatih muaythai Sumbar Arif Rahman Nasir mengucapkan terima kasih atas kunjungan Wagub Sumbar ke RSUD Yowari untuk melihat kondisi atletnya.
“Kami berterima kasih atas kunjungan Wagub, Kadispora, dan Ketua KONI Sumbar karena sudah menyempatkan waktu melihat kondisi Dion. Saya harap dengan kunjungan ini Dion segera pulih dan bisa mempersiapkan diri untuk PON di Aceh berikutnya,” kata dia.
Sebelumnya, atlet muaythai Sumbar Dion Saputra mengalami cedera pada bahu kiri dan patah tulang metacarval setelah menghadapi petarung asal Jawa Barat Ryan Rinaldi di babak semifinal kelas 67 kilogram.