Batusangkar (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat menerima hasil audit laporan keuangan tahun 2020 dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke empat kalinya secara berturut-turut.
Predikat WTP tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Tim Auditor Auditor Idependen Kantor Akuntan Publik Heliantono dan Rekan, Member of Parker Randall International Jakarta Ulya kepada Bupati Tanah Datar, Eka Putra didampingi Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah di Batusangkar Senin.
Ketua Tim Auditor Ulya, mengatakan diraihnya WTP oleh Baznas Tanah Datar dengan menyajikan laporan keuangannya dilakukan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan, laporan perubahan dana, dan arus kas dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Kriteria dalam meraih WTP tersebut berdasarkan atas laporan keuangan yang lengkap, dana yang disalurkan sesuai dengan kriteria yang ada dalam program kerja Baznas.
"Baznas Tanah Datar selalu berkoordinasi dan program-programnya sinkron dengan kegiatan pemerintah daerah, itu sangat saya apresiasi," katanya.
Sementara Eka Putra mengucapkan apresiasi yang tinggi serta ucapan terima kasih atas prestasi yang diraih Baznas.
"Baznas tidak hanya sekedar membantu, namun ikut menciptakan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan SDM dalam menjalankan berbagai program," katanya.
Bupati juga merasa bangga dan bahagia kepada Baznas Tanah Datar telah berhasil meraih WTP secara empat tahun berturut-turut dan selalu mendukung program daerah dalam mensejahterakan masyarakat.
Namun demikian jangan larut dengan keberhasilan ini, karena mempertahankan lebih berat dari memperjuangkan.
Ia berharap, kedepannya Baznas tidak hanya mengutamakan pengumpulan zakat akan tetapi harus bisa untuk meningkatkan kesadaran Muzaki agar menyalurkan zakatnya melalui Baznas.
Baznas untuk selalu dekat dengan masyarakat dan selalu aktif mendengar, sehingga bisa sesegera mungkin hadir untuk memberikan bantuan ke masyarakat.
Ketua Baznas Tanah Datar, Yasmansya mengatakan predikat WTP tidak terlepas dari dukungan semua pihak yang selama ini telah mempercayakan kepada pihaknya dalam mengelola dana zakat.
Salah satu tujuannya adalah turut membantu program Pemda di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lainnya.
Ia mengatakan pemeriksaan yang dilakukan tim Auditor terhadap laporan keuangan yang diberikan berjalan kurang lebih selama enam bulan sejak Februari sampai bulan September ini.
Pemeriksaan juga didampingi tim pendampingan audit syariah dari Kemenag Sumatera Barat.
"Alhamdulillah, dari hasil audit tersebut laporan pengelolaan keuangan Baznas Tanah Datar tahun 2020 meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian," katanya.