Lubuk Basung (ANTARA) - Penghuni atau warga binaan dan jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menggelar Sholat Gaib dan doa bersama untuk warga binaan yang terkena musibah kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Jumat.
Kepala Rutan Maninjau, Desrianto di Lubukbasung, Jumat, mengatakan Shalat Gaib itu diadakan di dalam Rutan Maninjau setelah Shalat Jumat.
"Shalat Gaib diikuti 34 warga binaan dan delapan petugas Rutan Maninjau," katanya.
Ia mengatakan, menjadi imam saat Shalat Gaib dan doa bersama Ustad Muhammad Imam dari Kantor Urusan Agama Maninjau.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengirimkan doa bagi arwah 44 warga binaan Lapas Kelas I Tangerang.
"Saya turut berduka cita atas musibah kebakaran yang dialami 44 warga binaan," katanya.
Untuk mengantisipasi kebakaran di Rutan, tambahnya ia menjalin kerjasama dengan PT PLN Tanjungraya untuk memeriksa jaringan instalasi listrik di Rutan itu.
Ini mengingat bahwa Rutan merupakan bangunan lama dan termasuk instalasi listrik.
"Apabila ada jaringan yang rusak, akan kita ganti dalam meminimalisir kebakaran," katanya.
Ia juga menyediakan dua buah Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan baru diisi ulang pada 1 September 2020.
Selain itu, menyediakan alat pemadam api secara dini berupa karung goni dan drum berisi pasir.
"Kita telah menyediakan APAR dan berharap kejadian itu tidak melanda Rutan Maninjau," katanya. ***3***
Penghuni Rutan Maninjau Shalat Gaib untuk korban kebakaran Lapas Tanggerang
Shalat Gaib diikuti 34 warga binaan dan delapan petugas Rutan Maninjau,