Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat sudah mulai mempersiapkan program sekolah penggerak dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2021.
"Tahap awal akan dilaksanakan sosialisasi pada Jumat (10/9) kepada seluruh kepala sekolah mulai tingkat PAUD hingga SMP," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Solok Selatan, Irwandi Osmaidi di Padang Aro, Selasa.
Dia mengatakan, dengan sekolah penggerak maka pengembangan sekolah lebih terukur dan untuk awal baru kepala sekolah penggerak setelah itu akan muncul guru penggerak.
Sedangkan jumlah sekolah yang akan dijadikan sekolah penggerak di Solok Selatan dari Kemendikbud belum ditentukan berapa jumlahnya.
"Tahap awal kami lakukan dulu sosialisasi, identifikasi kepala sekolah yang memenuhi syarat," ujarnya.
Sekolah penggerak untuk meningkatkan kualitas sekolah dan secara umum program ini ada kerjasama dengan pusat baik dari segi anggaran yang harus disediakan Pemkab sebagai penunjang.
Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju.
Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.