Jakarta (ANTARA) - WiFi publik memang sangat praktis dan membantu saat diperlukan, tetapi sayangnya tidak selalu aman karena dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber untuk melancarkan aksi mereka.
Pengguna WiFi publik memiliki kemungkinan menghadapi pencurian data yang sangat nyata. Jika pelaku kejahatan siber mendapatkan data finansial, kredensial login, dokumen, obrolan pribadi, dan sebagainya, mereka mampu melakukan pemerasan pada tabungan dan membajak akun pengguna.
Jika pengguna terhubung ke jaringan yang tidak aman dari perangkat kerja, rahasia bisnis perusahaan mungkin juga dapat berakhir di tangan yang salah. Dalam beberapa kasus, para pelaku kejahatan siber bahkan dapat secara diam-diam menginfeksi perangkat dengan malware, yang masih akan tetap ada walaupun sambungan dari hotspot berbahaya tersebut telah terputus.
Berikut lima tips aman menggunakan WiFi publik yang direkomendasikan oleh Kapresky dikutip dari siaran pers pada Jumat:
1. Berhati-hatilah dengan WiFi publik
Tidak peduli seberapa menggiurkan atau mendesaknya transaksi pribadi, jaringan WiFi tanpa kata sandi tidak dianjurkan untuk menangani informasi penting.
Data apa pun yang dikirim atau diterima melalui WiFi publik berpotensi dapat dilihat oleh siapa saja yang memiliki akses ke jaringan yang sama. Gunakan WiFi publik untuk membaca berita, tetapi hindari untuk masuk ke layanan apa pun agar akun terhindar dari potensi disusupi oleh pelaku kejahatan siber.
Bahkan jika suatu jaringan memiliki kata sandi, hal itu juga tidak menjamin keamanan.
2. Periksa nama hotspot secara cermat
Beberapa pelaku kejahatan siber terkadang berada selangkah di depan. Jadi alih-alih terhubung ke jaringan WiFi publik, pengguna justru terkoneksi dengan jaringan buatan mereka sendiri, dengan nama serupa.
Maka, sebelum bergabung dengan jaringan publik baru, luangkan waktu sejenak untuk memeriksa nama koneksi yang tersedia. Periksa dengan cermat urutan kata yang benar, penggantian huruf dengan angka yang bentuknya mirip, garis bawah ekstra, dan sebagainya.
3. Nonaktifkan koneksi otomatis ke WiFi
Perangkat modern berusaha menyederhanakan hidup dengan menawarkan fitur untuk terhubung ke jaringan terbuka atau publik secara otomatis. Sayangnya, fitur tersebut dapat membuka kesempatan bagi para pelaku kejahatan siber untuk menyebarkan malware atau melakukan pencurian kata sandi.
Untuk menghindari insiden seperti itu,
Selalu matikan WiFi saat tidak digunakan serta nonaktifkan koneksi otomatis ke jaringan.
4. Hindari WiFi yang tidak terpercaya untuk layanan yang memerlukan otentikasi
Usahakan untuk selalu menggunakan jaringan rumah atau perusahaan yang aman ketika akan memasukkan akun bank, paspor, atau detail sensitif lainnya. Jika keadaan mengharuskan kita untuk segera memeriksa saldo, gunakanlah data seluler.
5. Pasang solusi keamanan untuk melindungi saluran komunikasi
Cara paling pasti untuk menjaga perangkat tetap aman saat menggunakan WiFi publik adalah dengan memasang perlindungan yang andal. Aplikasi jaringan pribadi virtual (VPN) melindungi privasi pengguna dengan mengenkripsi data sebelum mengirimnya ke router, menjaganya tetap tersembunyi.
Berita Terkait
Pemkot Solok sediakan layanan wifi gratis pada enam titik strategis
Jumat, 8 November 2024 19:07 Wib
Lengkapi wifi masjid Smart City Padang Panjang di puji tim penilai pusat
Rabu, 26 Juni 2024 15:33 Wib
Wi-fi Disparpora Limapuluh Kota di loket Objek Wisata Lembah Harau dicuri
Rabu, 31 Agustus 2022 17:16 Wib
Padang jadikan masjid pusat belajar agama digital
Senin, 15 Maret 2021 16:20 Wib
Pemkab Agam sediakan wifi gratis menunjang PBM daring
Rabu, 23 September 2020 10:21 Wib
Masjid Al Amin Batusangkar sediakan wifi gratis wadahi anak sekolah daring
Senin, 31 Agustus 2020 20:34 Wib
Brimob sediakan wifi gratis untuk siswa kurang mampu belajar daring
Sabtu, 15 Agustus 2020 16:57 Wib
Seluruh kantor lurah di Padang sediakan internet gratis bagi pelajar, saran legislator
Selasa, 21 Juli 2020 15:44 Wib