Bukittinggi (ANTARA) - Kota Bukittinggi menerima bantuan oksigen disaat kelangkaan barang itu melanda daerah tersebut beberapa hari ini. Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI memberikan bantuan Oxygen Concentrator atau Konsentrator Oksigen melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Pemko Bukittinggi.
Hibah Alat Kesehatan (Alkes) Penanggulangan COVID-19 Tahun 2021 berupa konsentrator oksigen tersebut diterima oleh Plt Kepala DKK Pemko Bukittinggi, Erwin Umar didampingi Sekretaris DKK Vera Maya dan Plt. Kasubag Keuangan, Perencanaan dan Pengembangan, Elfia di kantor DKK Bukittinggi, Senin.
Wali Kota (Wako) Bukittinggi, Erman Safar mengaku bersyukur atas bantuan Oxygen Konsentrator dari Kemenkes tersebut.
"Dengan permintaan oksigen medis yang tinggi, konsentrator oksigen menjadi solusi untuk kebutuhan pasokan oksigen, setidaknya di RSUD Bukittinggi saja butuh 80 tabung oksigen setiap harinya," ujarnya.
Ia mengatakan, Oksigen Konsentrator merupakan perangkat medis yang digunakan untuk mengirim oksigen ke seseorang yang mengalami gangguan pernapasan.
Dengan menyaring udara di sekitarnya, mengompresnya ke kepadatan yang diperlukan dan kemudian mengirimkan oksigen kadar medis yang dimurnikan ke dalam sistem pengiriman dosis-pulsa atau sistem aliran berkelanjutan ke pasien.
Alat seharga lebih kurang Rp15 juta itu dilengkapi dengan filter khusus dan saringan yang membantu menghilangkan nitrogen dari udara untuk memastikan pengiriman oksigen yang dimurnikan sepenuhnya kepada pasien.
"Setidaknya ada 72 unit yang kita terima dan akan kita bagikan ke RSUD Bukittinggi dan Puskesmas di Kota Bukittinggi. Alhamdulillah, ini sangat membantu memenuhi kebutuhan oksigen yang sangat tinggi bagi pasien COVID-19 dan pasien lainnya," kata Wako.
Sebelumnya, beberapa Unit Kesehatan di Bukittinggi mengalami kelangkaan oksigen untuk pelayanan kesehatan baik pasien COVID-19 dan selain itu.
RSUD Bukittinggi dan Puskesmas di daerah itu terpaksa melakukan peminjaman tabung oksigen ke beberapa Rumah Sakit lainnya di Bukittinggi untuk memenuhi kebutuhan oksigen.
Bukittinggi terima bantuan "Oxygen Concentrator" dari Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI
Dengan permintaan oksigen medis yang tinggi, konsentrator oksigen menjadi solusi untuk kebutuhan pasokan oksigen,