Balai Diklat Padang gelar pelatihan bagi 30 guru pendidikan agama Islam tingkat SD di Pasaman

id berita pasaman,berita sumbar,guru

Balai Diklat Padang gelar pelatihan bagi 30 guru pendidikan agama Islam tingkat SD di Pasaman

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman, Dedi Wandra di Lubuk Sikaping. (Antarasumbar/Septria Rahmat)

Guru pendidikan agama Islam ialah spiritual bagi peserta didik,
Lubuk Sikaping (ANTARA) - Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang, Sumatera Barat, menggelar pelatihan di wilayah kerja bagi 30 guru pendidikan agama Islam tingkat sekolah dasar (SD) di Kabupaten Pasaman, untuk meningkatkan potensi diri di daerah itu.

Pelaksanaan pelatihan tersebut dimulai hari Senin (2/8) dan berakhir pada Sabtu (7/8).

"Pada tahun 2021 Balai Diklat Keagamaan Padang, sudah tiga kali menggelar pelatihan wilayah kerja bagi guru pendidikan agama Islam tingkat SD di Kabupaten Pasaman," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman, Dedi Wandra di Lubuk Sikaping, Selasa.

Para guru pendidikan agama Islam tingkat sekolah dasar ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk meningkatkan potensi diri dengan semakin bertambahnya ilmu pengetahuan serta meningkatkan sumber daya manusia.

Ia menjelaskan guna mewujudkan pendidikan yang bermutu sangat diperlukan bagi para tenaga pendidik itu melakukan pengembangan dan peningkatan kemampuan diri yang meliputi profesionalisme, dedikasi, motivasi serta kedisiplinan.

Peran serta fungsi guru pendidikan agama Islam yakni membentuk watak serta peradaban bangsa dalam rangka membangun manusia seutuhnya dan masyarakat Indonesia seluruhnya.

Oleh sebab itu maka pendidikan agama berfungsi membentuk manusia yang beriman bertakwa terhadap tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia.

Ia menuturkan terbentuknya siswa yang cerdas dan berakhlak tidak terlepas dari peranan guru agama dalam memberikan pendidikan dan dibutuhkan metode-metode mengajar yang bermutu seperti halnya memanfaatkan perkembangan teknologi.

Sebagai pendidik, guru pendidikan agama Islam menghadapi tanggungjawab yang berat, untuk itu ia harus memiliki persiapan dan potensi yang memadai guna tercapainya suatu hasil pendidikan yang maksimal.

"Guru pendidikan agama Islam ialah spiritual bagi peserta didik, yang memberikan santapan jiwa dan ilmu pengetahuan, pembinaan moral dan meluruskan perilakunya yang buruk," ujarnya.