Butusangkar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat akan melibatkan para perantau di daerah itu untuk memberikan jaminan sosial bagi para pekerja dari sektor informal atau pekerja rentan.
Para pekerja rentan itu meliputi angkatan kerja yang memiliki resiko kerja tinggi, petani, ibu rumah tangga, dan masyarakat yang memiliki penghasilan sangat minim.
"Tujuannya dengan adanya jaminan sosial yang diberikan melalui donasi dari perantau selain membantu masyarakat juga mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Tanah Datar," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) dan Naker Zarratul Khairi di Batusangkar Jum'at.
Ia mengatakan pemberian jaminan sosial untuk pekerja rentan yang memiliki resiko yang tinggi dan berpenghasilan sangat minim itu mendapat dukungan dari perantau setempat.
Perantau mendorong pemerintah kabupaten untuk segera menfasilitasi dan segera membuatkan regulasi dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan untuk pembiayaan iuran jaminan sosial yang harus dibayar oleh pekerja rentan.
"Perantau sangat mendukung dan ini sudah bicarakan dengan Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Pekanbaru-Riau, mereka meminta pemkab untuk segera menfasilitasinya," katanya.
Khairi mengatakan untuk data pekerja rentan atau masyarakat memiliki penghasilan rendah itu pihaknya mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Dinas Sosial.
Data DTKS itu kemudian dicocokkan ulang oleh agen perisai dari BPJS Ketenagakerjaan yang ada di nagari hingga yang menerima betul-betul orang yang layak.
Ia mengaku saat ini pihaknya tengah mempersiapkan Memorandum of Understand (MoU) bersama ikatan perantau terkait jaminan sosial tersebut.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengatakan program BPJS Ketenagakerjaan sangat bermanfaat untuk melindungi masyarakat banyak, baik pekerja dari sektor formal maupun yang berprofesi sebagai tenaga kerja informal.
"Kabupaten Tanah Datar adalah wilayah pertanian, jumlah petaninya pun tinggi. Jika bisa dirangkul maka petani akan terlindungi melalui jaminan sosial," katanya.
Ia juga mengharapkan tidak hanya petani, tenaga lainnya seperti guru honor, guru TPA atau tahfiz maupun da'i juga bisa ikut program BPJS Ketenagakerjaan.
Tanah Datar libatkan perantau lindungi pekerja rentan dapat jaminan sosialketenagakerjaan
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) dan Naker Tanah Datar, Zarratul Khairi. (Antarasumbar/Etri Saputra)
Tujuannya dengan adanya jaminan sosial yang diberikan melalui donasi dari perantau selain membantu masyarakat juga mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Tanah Datar,
