New Delhi (ANTARA) - Kebakaran pabrik bahan kimia di Kota Puno, India barat menewaskan 18 orang pada Senin (7/6), demikian keterangan polisi.
Menurut keterangan itu, 20 orang berhasil diselamatkan dan jasad yang telah hangus dari seluruh korban tewas telah ditemukan. Pemerintah daerah menginstruksikan penyelidikan insiden kebakaran tersebut.
Laporan media setempat menyebutkan bahwa kebakaran terjadi di pabrik tempat produsen bahan kimia SVS Aqua Technologies yang memproduksi berbagai produk seperti pembersih tangan.
Tayangan yang beredar di media sosial menunjukkan gumpalan asap mengepul saat petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api.
Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa melalui Twitter.
Menurut kantornya, keluarga dekat dari para korban tewas akan menerima bantuan sebesar 200.000 rupe (sekitar Rp39 juta), sedangkan korban luka 50.000 rupe (sekitar Rp9,7 juta).
Pihak Aqua Technologies tidak langsung menanggapi untuk dimintai komentar.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Pengungkapan pabrik narkoba rumahan di Semarang
Kamis, 4 April 2024 17:52 Wib
Karyawan Pabrik Semen Padang anjangsana ke Panti Asuhan untuk salurkan santunan
Sabtu, 30 Maret 2024 16:01 Wib
Ombudsman ingatkan pemerintah daerah awasi pembayaran THR buruh
Rabu, 20 Maret 2024 14:38 Wib
Disuplai Listrik PLN, Pabrik Jagung milik Pemprov Sumbar kini mampu produksi hingga 50 ton per hari
Selasa, 5 Maret 2024 10:08 Wib
Kebakaran pabrik kahatex
Kamis, 29 Februari 2024 17:17 Wib
Gunakan listrik PLN 555 kVA, pabrik Jagung Kinalima
Rabu, 28 Februari 2024 16:06 Wib
PT Semen Padang bantah ada ledakan besar pada "raw mill" Indarung V
Selasa, 20 Februari 2024 16:15 Wib
Pabrik pengolahan minyak sawit di Aceh Tamiang terbakar
Jumat, 16 Februari 2024 5:53 Wib