Ini janji Bupati Limapuluh Kota dan Anggota DPR-RI, Rezka Oktoberia terkait jalan menuju Galugua
Kami dari pemerintah kabupaten juga akan mencoba mengajukan melalui balai jalan dan akan meminta dorongan langsung ke pemerintah pusat melalui ibu Rezka sebagai anggota DPR-RI Dapil II Sumbar,
Sarilamak (ANTARA) - Bupati Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dan Anggota DPR-RI, Rezka Oktoberia berjanji akan memperjuangkan agar jalan dari Nagari Sialang menuju Nagari Galugua yang hingga saat ini masih jauh dari kata layak bisa segera diperbaiki.
"Saya bersama anggota DPR-RI dan DPRD Limapuluh Kota memang sengaja untuk datang mengunjungi lokasi ini dan kondisinya memang sangat memprihatinkan," kata Safaruddin saat mengunjungi Nagari Galugua, Jumat.
Ia mengatakan jalan menuju Nagari Galugua tersebut didominasi wewenang dari Pemerintah Provinsi Sumbar. Oleh sebab itu pihaknya akan segera mengajukan anggaran untuk perbaikan jalan.
"Kami dari pemerintah kabupaten juga akan mencoba mengajukan melalui balai jalan dan akan meminta dorongan langsung ke pemerintah pusat melalui ibu Rezka sebagai anggota DPR-RI Dapil II Sumbar," ujarnya didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Syamsul Mikar.
Sedangkan untuk jalan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten akan segera ditindaklanjuti untuk dianggarkan. Galugua memiliki penduduk berjumlah kurang lebih 3.000 jiwa dan memiliki potensi yang banyak.
"Jalan yang dilalui masyarakat untuk keluar hanya satu ini dan dari sekitar 22 kilometer panjang jalan dari Nagari Sialang sampai masuk Galugua baru tiga kilometer yang sudah dibeton," kata dia.
Mengingat pentingnya akses jalan tersebut, perbaikan jalan dari Nagari Sialang menuju Nagari Galugua akan menjadi prioritasnya selama periode kepemimpinannya.
"Sejalan dengan visi kami dan pemerintah pusat, yakni membangun dari pinggir dan ini adalah bagian dari pinggir Kabupaten sehingga harus kita perjuangkan bersama-sama," ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPR-RI Rezka Oktoberia mengatakan kondisi jalan yang sangat memprihatinkan tersebut merupakan tanggung jawab dari banyak pihak dan tidak hanya menjadi pekerjaan rumah dari bupati dan pemerintah provinsi.
"Ini jalan wewenang provinsi, sehingga ini harus didorong bersama untuk kepentingan masyarakat. Keadaan jalan di sini sudah dari dulu dan kita harus membuat suatu perubahan terkait infrastruktur di Galugua ini," kata dia.
Ia mengatakan pihaknya akan segera menyampaikan aspirasi dari masyarakat sehingga perbaikan infrastuktur khususnya untuk jalan ini bisa segera mendapat atensi dari pemerintah pusat.
Meski bukan dari Komisi V, Rezka berjanji akan menyalurkan aspirasi melalui kader Demokrat yang ada di komisi tersebut.
"Sesuai dengan visi misi pak Jokowi terkait infrastruktur, semoga ini segera menjadi perhatian. Mohon doa dan dukungan dan mari kita kawal bersama agar ini bisa segera diperbaiki," ujarnya.
"Saya bersama anggota DPR-RI dan DPRD Limapuluh Kota memang sengaja untuk datang mengunjungi lokasi ini dan kondisinya memang sangat memprihatinkan," kata Safaruddin saat mengunjungi Nagari Galugua, Jumat.
Ia mengatakan jalan menuju Nagari Galugua tersebut didominasi wewenang dari Pemerintah Provinsi Sumbar. Oleh sebab itu pihaknya akan segera mengajukan anggaran untuk perbaikan jalan.
"Kami dari pemerintah kabupaten juga akan mencoba mengajukan melalui balai jalan dan akan meminta dorongan langsung ke pemerintah pusat melalui ibu Rezka sebagai anggota DPR-RI Dapil II Sumbar," ujarnya didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Syamsul Mikar.
Sedangkan untuk jalan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten akan segera ditindaklanjuti untuk dianggarkan. Galugua memiliki penduduk berjumlah kurang lebih 3.000 jiwa dan memiliki potensi yang banyak.
"Jalan yang dilalui masyarakat untuk keluar hanya satu ini dan dari sekitar 22 kilometer panjang jalan dari Nagari Sialang sampai masuk Galugua baru tiga kilometer yang sudah dibeton," kata dia.
Mengingat pentingnya akses jalan tersebut, perbaikan jalan dari Nagari Sialang menuju Nagari Galugua akan menjadi prioritasnya selama periode kepemimpinannya.
"Sejalan dengan visi kami dan pemerintah pusat, yakni membangun dari pinggir dan ini adalah bagian dari pinggir Kabupaten sehingga harus kita perjuangkan bersama-sama," ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPR-RI Rezka Oktoberia mengatakan kondisi jalan yang sangat memprihatinkan tersebut merupakan tanggung jawab dari banyak pihak dan tidak hanya menjadi pekerjaan rumah dari bupati dan pemerintah provinsi.
"Ini jalan wewenang provinsi, sehingga ini harus didorong bersama untuk kepentingan masyarakat. Keadaan jalan di sini sudah dari dulu dan kita harus membuat suatu perubahan terkait infrastruktur di Galugua ini," kata dia.
Ia mengatakan pihaknya akan segera menyampaikan aspirasi dari masyarakat sehingga perbaikan infrastuktur khususnya untuk jalan ini bisa segera mendapat atensi dari pemerintah pusat.
Meski bukan dari Komisi V, Rezka berjanji akan menyalurkan aspirasi melalui kader Demokrat yang ada di komisi tersebut.
"Sesuai dengan visi misi pak Jokowi terkait infrastruktur, semoga ini segera menjadi perhatian. Mohon doa dan dukungan dan mari kita kawal bersama agar ini bisa segera diperbaiki," ujarnya.