Sarilamak (ANTARA) - Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat periode 2021-2025, Wirianto Dt Panduko Basa Marajo siap menjalankan tanggung jawab untuk bisa meningkatkan prestasi olahraga di daerah tersebut.
"Saya akan memegang teguh amanah yang sudah diberikan kepada saya. Ini merupakan amanah dan kepercayaan seluruh cabang olahraga terhadap dirinya merupakan tanggung jawab yang besar," kata Wirianto di Sarilamak, Kamis.
Ia mengatakan dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga di Limapuluh Kota, pihaknya meminta dukungan dari seluruh pihak mulai dari pengurus KONI maupun pengurus cabang serta pemerintah daerah.
"Saya mohon dukungan serta kebersamaan kita, guna mewujudkan semua visi dan misi kita ke depan. Kalau kita bersama-sama dalam satu visi, InsyaAllah semuanya dapat dimudahkan," katanya.
Wirianto secara sah terpilih sebagai Ketum KONI 2021-2025 secara aklamasi dalam Forum Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Limapuluh Kota yang digelar pada Rabu (17/3).
Dalam sidang pleno komisi yang dipimpin oleh Budi Febriandi, seluruh cabang olahraga menyepakati hasil penjaringan Ketua Umum KONI yang dilakukan panitia Organizing Commitee (OC). Sidang komisi itu dihadiri 37 pengurus cabang olahraga.
"Berdasarkan hasil kesepakatan bersama secara musyawarah, melalui sidang komisi ini, maka kita tetapkan Saudara Wirianto Datuak sebagai Ketua Umum KONI terpilih secara aklamasi," ujar Budi.
Sementara itu Ketum KONI Limapuluh Kota sebelumnya, Davis Emha menekankan pentingnya pengelolaan organisasi yang harmonis serta melakukan program kerja yang matang dalam membangun prestasi olahraga.
Ketum bersama pengurus yang baru nantinya juga diharapkan bisa memberdayakan segala potensi yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota untuk meningkatkan prestasi.
"Kami yakin, dengan kepengurusan yang baru yang dinahkodai oleh Datuak Wirianto nantinya, KONI akan semakin kuat ke depan. Karena saya tahu beliau telah lama serta berpengalaman dalam organisasi.
Saya ucapkan selamat, dan mohon maaf kepada kita semua, apabila selama saya menahkodai KONI ada kesalahan dan kekurangan," katanya.
