Pulau Punjung (ANTARA) - 42 orang pedagang di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) telah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sebagai langkah pemerintah mengendalikan virus corona di daerah itu, kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Dharmasraya, Yosta Defina.
"Pemerintah Kabupaten Dharmasraya terus bergerak menyukseskan vaksinasi nasional dalam mengatasi pandemi COVID-19," tambahnya di Pulau Punjung, Rabu.
Ia mengatakan vaksin untuk pedagang sudah dimulai di Pasar Tradisional Sikabu dan Ampalu. Pemerintah setempat menargetkan vaksisinasi 80 pedagang.
Menurut dia vaksinasi bagi pedagang dilakukan sebagai langkah dalam mempercepat pemulihan ekonomi, selain itu mengingat pedagang merupakan orang yang bersentuhan dengan banyak masyarakat.
Ia mengingatkan para pedagang di pasar tradisional dan masyarakat umumnya di daerah itu tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin COVID-19.
"Dengan vaksinasi ini, diharapkan pandemi COVID-19 di Dharmasraya bisa semakin diturunkan, bahkan bisa hilang. Namun jangan meninggalkan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan menghindari mobilisasi," ujarnya.
Tidak hanya pedagang, lanjut dia sasaran vaksin juga ditujukan kepada Tenaga Kesehatan, TNI, Polri, ASN, pelayan publik lainnya, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
Ia mengatakan Dinkes setempat mencatat total seluruh masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama mencapai 1.676 penerima. Penyuntikan dosis kedua 1.303.
Sementara tenaga kesehatan yang sudah menerima suntik vaksin dosis pertama 1.503 penerima dan dosis II 1.303, lanjut dia.
Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah menargetkan program vaksinasi nasional akan selesai pada akhir tahun 2021.
"Targetnya hingga akhir tahun ini, 182 juta masyarakat bisa divaksinasi," ujar Airlangga.