Sikap Shin Tae-yong belum divaksin COVID-19 terganjal regulasi warga negara asing

id vaksin covid19,shin taeyong,sea games,timnas indonesia

Sikap Shin Tae-yong belum divaksin COVID-19 terganjal regulasi warga negara asing

Pelatih tim nasional U-19 Indonesia Shin Tae-yong. (ANTARA/HO/PSSI)

Jakarta, (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menanggapi santai kondisi di mana dia belum divaksin COVID-19 karena terganjal regulasi vaksinasi untuk warga negara asing.

"Tidak masalah," kata Shin di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa malam tadi.

Pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan tidak khawatir karena merasa dikelilingi orang-orang yang sudah divaksin.

Shin berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang disuntik vaksin COVID-19.

"Semoga lebih banyak lagi orang Indonesia yang mendapatkan vaksin," kata pelatih timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 itu.

Tak seperti pemain dan ofisial lain, Shin Tae-yong dan staf pelatih timnas asal Korea Selatan yang tengah menjalani pemusatan latihan (TC) persiapan SEA Games 2021 di Jakarta, tidak ambil bagian dalam vaksinasi COVID-19 untuk para atlet serta pendukung.

"Soal vaksin untuk WNA belum diatur secara khusus. Nanti menyusul. Ini informasi dari Kementerian Kesehatan," kata Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto beberapa waktu lalu.

Shin Tae-yong sendiri mengaku belum memikirkan rencana apakah dia akan divaksin atau tidak, entah itu di Indonesia atau di negara asalnya.

"Saya belum memikirkannya. Kalau pun saya kembali ke Korea, belum tentu juga saya divaksin," tutur dia.

Soal vaksinasi para pemainnya, Shin Tae-yong senang hal itu sudah dilakukan karena dapat memotivasi untuk performa terbaik saat berlatih dan bertanding.

"Itu hal positif dan sangat penting demi menjaga kesehatan agar bisa bermain lebih bagus lagi," kata Shin.

Pemerintah memvaksinasi sekitar 800 atlet termasuk pesepak bola, pelatih dan tenaga pendukung Jumat pekan lalu. Itu menjadi langkah awal untuk vaksinasi 12.000 atlet dan ofisial sepanjang 2021.

Pewarta :
Editor: Mukhlisun
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.