Tidak akan terpecah selama masa jabatan, itu janji Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota

id berita limapuluh kota,berita sumbar,bup

Tidak  akan terpecah selama masa jabatan, itu janji Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota

Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo saat penyampaian pidato Bupati di Rapat Paripurna DPRD setempat. (Antarasumbar/HO)

Kami adalah bupati dan wakil bupati yang bukan dipasang-pasangkan, tapi kami memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun Kabupaten Limapuluh Kota,

Sarilamak (ANTARA) - Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dan Rizki Kurniawan Nakasri berjanji tidak akan terpecah selama masa jabatannya 2021-2026.

Safaruddin di Sarilamak, Senin, mengatakan keyakinannya untuk tidak terpecah selama periode tersebut karena mereka bukan pasangan yang dipasang-pasangkan.

"Kami adalah bupati dan wakil bupati yang bukan dipasang-pasangkan, tapi kami memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun Kabupaten Limapuluh Kota," kata dia.

Ia mengatakan setelah memiliki kesepakatan untuk membangun Kabupaten Limapuluh Kota, pihaknya baru mencari partai politik yang akan mengusungnya.

"InsyaAllah kami tidak akan pecah kongsi selama masa jabatan, Safaruddin dan Rizki satu untuk membangun Limapuluh Kota yang Madani," ujarnya seusai Rapat Paripurna DPRD Limapuluh Kota.

Pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Limapuluh Kota dalam rangka serah terima jabatan dan penyampaian pidato bupati tersebut juga dihadiri Bupati dan Wakil Bupati 2016-2021, Irfendi Arbi dan Ferizal Ridwan.

Sementara Rizki Kurniawan mengatakan keharmonisan Bupati dan Wakil Bupati semuanya tergantung kepada niat pada awal menyatakan diri maju.

"Niat awal kami InsyaAllah bekerja sesuai dengan wewenang dan porsi yang telah diatur oleh undang-undang. Apabila kita mengetahui porsi dan kewenangan, InsyaAllah kita akan tetap harmonis," katanya.

Hal serupa juga ditekankan oleh Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Deni Asra meminta agar

ketidakharmonisan hubungan kepala daerah seperti periode sebelumnya tidak terulang lagi saat ini.

"Bupati dan wakil bupati itu merupakan satu kesatuan yang utuh, berkaca dari periode sebelumnya, kami menginginkan agar kepala daerah selalu sejalan dan seiring sampai habis masa jabatan," ujarnya.

Keharmonisan Bupati dan Wakil Bupati akan berdampak kepada kebijakan untuk membawa Kabupaten Limapuluh Kota, sehingga keduanya harus mengerti dengan kewenangan masing-masing.

"Kami juga berharap agar kepala daerah dan DPRD dapat lebih harmonis sampai dengan habis masa jabatan. Dengan pengalaman dari Bupati sebagai DPRD, InsyaAllah ini akan dapat terwujud," kata dia.