Wakapolda Sumbar tindak tegas personel jika terjadi kesalahan dalam penembakan di Solok Selatan

id berita padang,berita sumbar,tembak

Wakapolda Sumbar tindak tegas personel jika terjadi kesalahan dalam penembakan di Solok Selatan

Pertemuan Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto beserta jajaran dengan keluarga korban penembakan di Padang,Jumat. (Antarasumbar/Istimewa)

Saat ini tim dari Propam dan Itwasda sudah turun ke lokasi untuk mencari informasi kejadian yang sebenarnya,
Padang (ANTARA) - Wakapolda Sumatera Barat (Sumbar), Brigjen Pol Edi Mardianto menegaskan akan menindak tegas personel kepolisian apabila terjadi kesalahan prosedur penembakan yang mengakibatkan tersangka berinisial D meninggal dunia di Solok Selatan.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu di Padang, Jumat, mengatakan hal itu disampaikan Wakapolda saat bertemu dengan perwakilan keluarga dari tersangka yang meninggal dunia.

"Saat ini tim dari Propam dan Itwasda sudah turun ke lokasi untuk mencari informasi kejadian yang sebenarnya," kata dia.

Ia mengatakan Propam dan Itwasda akan melakukan pengecekan kebenaran penangkalan dan apakah penembakan itu sesuai atau tidak dengan aturan yang ada.

"Kita akan transparan dalam persoalan ini dan sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga korban. Jika ditemukan pelanggaran maka ada pelanggaran etik dan kalau perlu dipidana jika sesuai aturan hukum.," kata dia.

Sementara itu kakak korban Man meminta kepada Kapolda Sumbar agar persoalan ini diusut tuntas dan pihaknya menuntut keadilan.

"Kita ingin kasus ini diusut secara tuntas," kata dia.

Ia mengatakan dirinya dan sejumlah tokoh masyarakat diundang ke Mapolda Sumbar untuk menyampaikan seluruh unek-unek yang ada.

"Tadi sudah kita sampaikan semua kronologi kejadian hingga peristiwa penembakan tersebut," kata dia.

Sebelumnya puluhan orang mendatangi serta melempari kantor Kepolisian Sektor Sungai Pagu, Solok Selatan, pada Rabu (27/1) sekitar pukul 15.00 WIB yang diduga akibat adanya penembakan personel kepolisian kepada tersangka berinisial D yang mengakibatkan meninggal dunia.

"Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, massa sempat melakukan pelemparan yang mengakibatkan kaca pecah," kata Kepala Kepolisian Resor Solok Selatan, AKBP Tedy Purnanto.