Gubernur: Penerbangan Padang-Singapura tidak hanya dukung pariwisata

id Padang-Singapura,Sumbar,Mahyeldi

Gubernur: Penerbangan Padang-Singapura tidak hanya dukung pariwisata

Gubernur Sumbar Mahyeldi menyambut kedatangan pesawat Scoot dengan nomor penerbangan TR204 dari Singapura pukul 12.25 WIB di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Senin (6/1). ANTARA/HO-Pemkot Padang

Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyebut dibukanya rute penerbangan internasional Padang-Singapura secara resmi tidak hanya mendukung sektor pariwisata, tetapi juga sektor potensial lain.

"Dukungan terhadap pariwisata sudah jelas. Rute baru yang diresmikan hari ini tidak hanya membuka peluang peningkatan kunjungan wisatawan asal Singapura tetapi juga wisatawan asing yang singgah di Singapura," katanya di Padang, Senin.

Ia menyebut, Singapura merupakan salah satu pusat transportasi dan pusat wisata internasional. Jutaan warga negara asing datang ke Singapura setiap tahun. Dengan strategi yang tepat, Sumatera Barat bisa menjadi destinasi kunjungan kedua setelah mereka ke Singapura.

Namun, katanya, pariwisata bukan satu-satunya target Pemprov Sumbar dengan terbukanya rute internasional itu. Mahyeldi berharap akan ada peningkatan hubungan bisnis hingga pendidikan.

"Hari ini kita juga mengajak Ketua Kamar Dagang (Kadin) Sumbar. Dengan harapan ke depan akan ada hubungan bisnis baru yang terbentuk antara Singapura dan Sumbar," katanya.

Mahyeldi mengatakan rute internasional Padang-Singapura bukan kali ini saja dibuka. Rute ini sudah pernah ada sebelumnya pada akhir tahun 2012 melalui maskapai Mandala Airlines, kemudian Air Asia.

Namun, rute ini tidak bertahan lama dan akhirnya ditutup selama hampir enam tahun terakhir.

Mengantisipasi hal tersebut, Pemprov Sumbar mempersiapkan langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan rute ini untuk jangka waktu panjang.

“Pembukaan ini adalah pembukaan rute yang ketiga kali, sehingga kita harus mengupayakan dengan maksimal agar rute BIM-Changi ini bertahan. Kami telah mempersiapkan berbagai rekomendasi keberlanjutan rute ini, seperti melalui riset untuk memahami preferensi masyarakat lokal dan wisatawan Singapura dan tentu saja promosi wisata Sumbar di Singapura,” katanya.

Sementara Vice President Network Planning of Scoot, Andrew Goh, mengatakan pihaknya sangat antusias meluncurkan penerbangan perdana maskapainya ke Padang.

Ia menilai destinasi baru di Indonesia ini mendorong pertukaran budaya yang lebih erat, memajukan pariwisata, dan meningkatkan perekonomian lokal.

"Dengan penambahan Padang, kami kini melayani 11 kota di Indonesia, memperkuat konektivitas antara kedua negara serta destinasi lain dalam jaringan Grup SIA yang lebih luas. Kami berharap dapat menghubungkan lebih banyak wisatawan dengan orang-orang tercinta, budaya baru, dan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan," katanya.

Rute penerbangan Singapura-Padang yang dilayani oleh maskapai penerbangan Scoot resmi dibuka, ditandai dengan penyambutan kedatangan pesawat Scoot dengan nomor penerbangan TR204 dari Singapura pukul 12.25 WIB di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Senin (6/1).

Penyambutan dilakukan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi bersama sejumlah pejabat terkait di lingkup Pemerintah Provinsi Sumbar.

Rute tersebut dilayani oleh pesawat jenis Embraer E190-E2 yang merupakan armada terbaru Scoot. Direncanakan akan tersedia penerbangan langsung sebanyak tiga kali dalam seminggu yaitu Senin, Jumat dan Sabtu.

Sementara itu, tarif kelas ekonomi dari Padang ke Singapura sekali jalan mulai dari Rp566.670 (SGD48) sudah termasuk pajak.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur: Penerbangan Padang-Singapura tidak hanya dukung pariwisata