Sarilamak (ANTARA) - Forum Peduli Masyarakat Sumbar (FPMS) memberikan bantuan alat kesehatan ke seluruh sekolah yang berada di Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Ketua FPMS Edward di Sarilamak, Jumat, mengatakan bantuan alat kesehatan yang diserahkan kepada kepala sekolah tersebut terdiri dari Masker, Vitamin C, Hand Sanitizer dan alat penyemprot disinfektan.
"Semoga bantuan yang diserahkan ini dapat menunjang sekolah tatap muka yang pada pekan depan akan dimulai di Kabupaten Limapuluh Kota," kata dia.
Ia mengatakan selain bantuan ke sekolah, bantuan serupa juga diserahkan kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa di kecamatan Payakumbuh melalui Kapolsek Iptu Imam Teguh di Mapolsek Kecamatan Payakumbuh baru-baru ini.
Selain itu, FPMS juga memberikan bantuan yang sama kepada kelompok-kelompok masyarakat, pengurus masjid dan mushala di Kecamatan Payakumbuh. Sebelumnya, juga diserahkan kepada Balai Wartawan Luak Limo Puluah.
"Mudah mudahan memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat dalam upaya mencegah penularan dan penyebaran COVID-19," harapnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota, Indrawati mengatakan bahwa bantuan yang diserahkan FPMS ini sangat tepat waktu karena pada Senin (11/1) akan dilaksanakan sekolah tatap muka.
"Kita sangat bertirimakasih atas bantuan FPMS, karena ini sangat penting sekali untuk kami sekolah-sekolah dimasa pendemi COVID-19 ini dan datang disaat yang tepat karena kita akan melakukan sekolah tatap muka," ujarnya.
Indrawati mengatakan dengan adanya bantuan gratis ke sekolah-sekolah dapat meredam kecemasan dan kekhawatiran akan munculnya klaster baru penularan COVID-19 di sekolah tidak terjadi.
"Dengan mematuhi aturan protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Kemudian ada bantuan masker, hand zanitizer serta vitamin C maka kita berharap tidak muncul klaster baru di sekolah-sekolah," katanya.
Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Payakumbuh, Ahmad Guntur mengatakan sangat bersyukur terhadap bantuan dari FPMS.
"Terimakasih kami ucapkan kepada FPMS, semoga anak-anak kita nanti bisa terlindungi dari penyebaran COVID-19 dengan taat mematuhi protokol kesehatan," ucapnya bersyukur.
Ia mengharapkan bantuan ini dapat ditambah apabila nantinya dirasa kurang. Sebab muridnya berjumlah 800 orang.