Lubukbasung, (ANTARA) - Sebanyak empat dari 38 pasar tradisional di Kabupaten Agam, Sumatera Barat mendapatkan bantuan alat pelindung diri (APD) dari pemerintah provinsi dalam mencegah penularan COVID-19 bagi pengunjung dan pedagang.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Agam, Fatimah di Lubukbasung, Kamis, mengatakan pasar yang mendapatkan bantuan itu yakni, Pasar Serikat Lubukbasung Garagahan Kecamatan Lubukbasung, Pasar Balai Panjang Kecamatan Sungaipua, Pasa Serikat Baso Kecamatan Baso, Pasar Pakan Ahad Koton Baru Kecamatan Baso.
"Masing-masing pasar mendapatkan bantuan dua buah westafel cuci tangan, masker 200 lembar dan sabun cuci tangan lima liter," katanya didampingi Kabid Pasar, Riza Oktafiendi.
bantuan yang berasal dari DInas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar itu telah diserahkan ke pengurus pasar.
Bantuan itu untuk mencegah penularan COVID-19 di pasar tradisional tersebut saat pengunjung dan pedagang melakukan transaksi.
Masker itu akan dibagikan kepada pengunjung dan pedagang yang tidak memakai masker saat ke pasar.
Sedangka westafel diletakkan di pintu masuk dan pintu keluar pasar, sehingga bisa digunakan untuk mencuci tangan sebelum masuk dan hendak pulang ke rumah.
"Kita tidak mengetahui virus itu apakah melekat di barang dagangan atau uang, sehingga dengan mencuci tangan itu virus tidak menempel di tangan," katanya.
Sebelumnya, Pemkab Agam telah menyalurkan APD ke pasar tradisional tersebut. APD itu berasal dari bantuan perusahaan dan BPBD.
Ketua Pengurus Pasar Serikat Lubukbasung Garagahan, Helmo mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan dalam mencegah penularan COVID-19 di pasar itu.
"Semoga dengan bantuan itu tidak ada pedagang dan pengunjung terkonfirmasi COVID-19," katanya. (*)
Berita Terkait
PNM Padang bantu cegah longsor dengan gerakan tanam pohon pelindung
Senin, 27 November 2023 10:02 Wib
Kejari Pasaman Barat tanam pohon pelindung di Pantai Sikabau
Rabu, 19 Juli 2023 14:03 Wib
Pemkab Pasbar pangkas pohon pelindung upaya jaga keselamatan pengendara
Minggu, 20 November 2022 18:16 Wib
Dinas LH Pasaman Barat segera pangkas pohon pelindung lapuk
Kamis, 12 Mei 2022 16:58 Wib
Jengah dengan alasan tak ada anggaran, Jurnalis Peduli Lingkungan Pasbar desak pangkas pohon pelindung lapuk
Rabu, 11 Mei 2022 11:53 Wib
Tanggapan Kesbangpol Payakumbuh, terkait kabar berkembangnya ajaran pelindung kehidupan
Kamis, 14 Oktober 2021 16:51 Wib
MUI Solok Selatan tunggu kajian FKUB dan Pakem terkait ajaran Pelindung Kehidupan
Rabu, 13 Oktober 2021 12:08 Wib
Gara-gara ritsleting baju dan pelindung dada, Quartararo gagal raih finis ketiga
Senin, 7 Juni 2021 7:07 Wib