Fakhrizal: Nasrul Abit meninggalkan banyak masalah di Pessel, bagaimana mau bangun Sumbar

id Pilgub Sumbar, Padang, Pilkada, 2020

Fakhrizal: Nasrul Abit meninggalkan banyak masalah di Pessel, bagaimana mau bangun Sumbar

Debat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar di Debat Pilgub kedua (Istimewa)

Padang, (ANTARA) - Calon Gubernur Sumatera Barat nomor urut 3 Fakhrizal mempertanyakan kelayakan Nasrul Abit memimpin provinsi itu karena meninggalkan banyak kasus di Pesisir Selatan ketika menjabat sebagai bupati saat Debat Publik Kedua Pilgub Sumbar 2020.

"Tampaknya, setiap bapak selesai memimpin, selalu meninggalkan persoalan, contoh penebangan mangrove di Mandeh, lalu rumah sakit di Pesisir Selatan. Bagaimana bapak nantinya akan mengelola pemerintahan dengan baik, sementara selalu ada persoalaan?,” kata Fakhrizal saat bertanya ke Nasrul Abit dalam Debat Publik.

Namun Nasrul Abit mengelak dengan menjawab bahwa kasus tersebut sudah selesai.

“Negara kita negara hukum. Saya taat hukum. Penebangan mangrove itu yang sudah mati, bukan yang masih segar. Sudah lapor ke Polda, mereka tidak mampu kemudian ke KLH begitu juga, lalu persoalan rumah sakit, itu semuanya sudah lengkap,” kata Nasrul Abit.

Namun dengan jelas Fakhrizal justru membeberkan saat Nasrul Abit melakukan kesalahan terkait Mangrove, Nasrul Abit bukannya menanam kembali mangrove tersebut akan tetapi malah meminta bantuan Fakhrizal secara tidak wajar dengan menemuinya untuk menyelesaikan masalahnya tersebut.

"Saat itu bapak kan datang ke saya saat jadi Kapolda. Minta bantu dan saya bilang silahkan ditanam kembali. Di daerah lain saja 3 batang manggrove saja bisa dipidana, ini satu hektare," jelas Fakhrizal.

Namun lagi-lagi Nasrul Abit mengelak dengan mengatakan bahwa mangrove tersebut tidaklah luas. Padahal permasalahan mangrove tentunya bukan hanya terkait luas tapi setiap pohon tentunya sangatlah berarti.

"Itu tidak sampai satu hektar. Daerahnya juga APL. Jadi tidak ada masalah," kata dia.