Bulog Sumbar jamin stok beras cukup hingga Ramadhan 1446 Hijriah

id bulog sumbar,ketersediaan beras,kepala bulog sumbar,pasokan beras

Bulog Sumbar jamin stok beras cukup hingga Ramadhan 1446 Hijriah

Kepala Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) wilayah Sumatera Barat (Sumbar) Darma Wijaya saat diwawancarai di Padang, Selasa (14/1/2025). (Antara/HO-Istimewa)

Padang (ANTARA) - Pemimpin Perum Bulog Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) Darma Wijaya memastikan stok beras di provinsi setempat cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga Ramadhan 1446 Hijriah.

"Dalam rangka menghadapi hari besar keagamaan Bulog Sumbar memastikan ketersediaan beras tercukupi selama beberapa bulan ke depan," kata Pemimpin Bulog Wilayah Sumbar Darma Wijaya di Padang, Selasa.

Meskipun demikian, Darma Wijaya mengatakan Bulog Sumbar tetap melakukan sejumlah upaya preventif untuk memastikan dan menjamin ketersediaan beras menjelang tahun baru Imlek, Ramadhan hingga Idul Fitri 1446 H.

"Jadi kita terus melakukan stabilisasi pasokan dan harga pangan di seluruh pasar-pasar yang ada di Sumbar," ujarnya.

Saat ini Bulog Sumbar memiliki stok beras 20 ribu ton yang termasuk kategori besar sehingga diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan.

Di satu sisi ia menilai sejauh ini pemerintah daerah sudah melakukan sejumlah upaya untuk mengendalikan surplus dan defisit berbagai kebutuhan pokok di Ranah Minang.

Terpisah, Deputi Direktur Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumbar Dandy Indarto Seno mengatakan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) setempat terus berupaya mengendalikan laju inflasi termasuk ketersediaan bahan pokok di Sumbar.

Beberapa upaya yang dilakukan di antaranya penyelenggaraan operasi pasar di 19 kabupaten dan kota yang menunjukkan kenaikan harga yang signifikan.

Termasuk pula monitoring rutin serta inspeksi mendadak pasar pemantauan harga dan pasokan. Tidak hanya itu, TPID juga mendistribusikan pangan strategis oleh Toko Tani Indonesia Center (TTIC) dan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dan pangan komersil oleh Bulog.