Padang, (ANTARA) - Raja Kabuntaran Talu Dr Fadlan Maalip atau Tuanku Bosa XIV memuji keinginan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Mulyadi-Ali Mukhni memperkuat peran "niniak mamak" apabila terpilih dalam Pilgub Sumbar 9 Desember 2020.
"Bagus sekali, sesuai dengan harapan kita. Bagaimana pun adat Minang ini bagus, dan dipuji oleh orang luar negeri. Tapi kita sendiri tidak mengimplementasikannya dengan konsekuen," katanya.
Hal tersebut sesuai dengan harapannya sebagai tokoh yang dituakan dan paham dengan adat istiadat.
Dia melihat saat ini memang banyak yang mengeluh karena nilai-nilai adat istiadat mulai terkikis. Padahal adat Minang tersebut sebuah kekuatan yang telah teruji berabad-abad.
"Sekarang banyak yang berkeluh kesah, adat kita tidak potensial lagi, banyak orang yang tidak tahu lagi," katanya.
Tuanku Bosa XIV mengatakan Mulyadi dan dirinya punya harapan yang sama terhadap masa depan adat Sumbar yaitu bagaimana budaya bisa terealisasi dengan baik dan bisa diketahui oleh generasi penerus.
Selain itu, menurut dia adat Sumbar juga punya potensi wisata yang bisa dikembangkan.Dia berharap semua keinginan tersebut bisa terealisasi.
"Pak Mulyadi ingin memperhatikan adat, lalu pembangunan objek wisata, mudah-mudahan. Minangkabau ini kalau wisata dikembangkan bisa mengalahkan Bali," kata dia.
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Mulyadi-Ali Mukhni ingin memperkuat peran niniak mamak. Hal itu dilakukankan setelah Mulyadi-Ali Mukhni sering mendapat keluhan dari "niniak mamak" tentang peran mereka dalam di tengah masyarakat.
Sebagai bentuk komitmen, Mulyadi-Ali Mukhni telah memprogramkan pembangunan Balai Adat di setiap nagari yang ada di Sumatera Barat. Diharapkan dengan adanya tempat tersebut bisa kembali memperkuat peran niniak mamak.