Padang (ANTARA) - Puluhan karya lukisan dari seniman di Sumatera Barat (Sumbar) dipajang dalam pameran bertemakan kemanusiaan yang digelar di Transmart Padang.
"Dalam pameran ini ada 61 karya lukisan yang dipamerkan, dari 18 seniman yang ada di Sumatera Barat (Sumbar)," kata Ketua Rumah Ada Seni (RAS) Yusuf Fadly Aser di Padang, Rabu.
Seniman tersebut adalah Acmal Muharto, Angga Deja Kurnia, Antoni Eka Putra, Arif Habibi, Arif Rahman, Dinda Fathiah Edison, Erlangga, Ferdian Ondira Asa, Iswandi, dan Jon Wahid.
Kemudian Maysandy Haryady, Nasrul Palapa, Nessya Fitryona, Rahmad Fernando A, Rifki Afebri, Sandi Prayogi, Syahrial Yyan, dan Uswa Jasmadi.
Ia mengatakan pameran itu tidak hanya sekedar memajang karya lukisan, namun juga memiliki misi kemanusiaan sebagaimana tema yang diusung yaitu "Art for humanity".
Karena dalam even tersebut juga dilakukan lelang karya, dan setengah dari hasil penjualan didonasikan lewat yayasan kemanusiaan Ahsan Care for Ummah sebagai pihak yang menginisiasi pameran.
Pameran digelar selama dua pekan mulai dari 15 November hingga 30 November di lantai satu pusat perbelanjaan tersebut.
Menurut Yaser hingga Rabu (25/11) ada empat karya lukisan yang terjual yaitu milik Akmal Muharto, Arif Habibi, dan dua karya milik Dinda Fathiah Edison.
Selain itu, pameran yang digelar itu sukses mencuri perhatian dari pengunjung mall, sehingga mendatangi lokasi untuk menikmati karya-karya yang terpajang.
Sementara Humas Yayasan Ahsan Care for Ummah mengatakan kegiatan pameran sambil berdonasi tersebut merupakan sebuah langkah baru.
Karena dengan mekanisme tersebut donator tidak hanya sekedar memberikan bantuannya, namun juga membawa sesuatu.
Ia mengatakan hasil donasi nantinya akan disalurkan untuk kelompok masyarakat tertentu yang membutuhkan, salah satunya adalah pelaku usaha skala kecil yang terdampak pandemi COVID-19.
Sementara itu Shopping Mall Manager Transmart Padang Ramadhani Kurnia mengatakan pihaknya mendukung event tersebut sebagai ruang alternatif bagi para seniman serta melangsungkan aksi kemanusiaan.
Namun, katanya, event tersebut dilangsungkan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Sesuai protokol kesehatan yang sudah kami terapkan, pengunjung wajib menggunakan masker, mencuci tangan, serta dicek suhu tubuh," jelasnya.
Selain itu set lokasi pameran juga diatur sedemikian rupa sehingga jarak tetap dijaga. (*)
Berita Terkait
Taman Budaya Sumbar gelar pameran seni rupa dan desain lima negara
Senin, 23 Oktober 2023 20:44 Wib
31 Lukisan Perupa Sumbar dipamerkan di pekan Kebudayaan Daerah 2023
Rabu, 4 Oktober 2023 6:46 Wib
Lukisan wajah dari sampah plastik
Selasa, 4 Juli 2023 12:22 Wib
Penjualan lukisan Di Kampung Jelekong Mulai Bergeliat
Kamis, 4 Agustus 2022 15:32 Wib
Perupa harapkan pameran seni rupa dapat digelar tiap tahun di Sumbar
Selasa, 9 November 2021 13:34 Wib
Diboyong kolektor Eropa, lukisan tiruan Mona Lisa terjual Rp49 miliar di Paris
Senin, 21 Juni 2021 6:16 Wib
Cerita kakak adik penyandang disabilitas gelar pameran lukisan di Mabesad
Senin, 19 April 2021 10:52 Wib
Kisah Sunarni Puji Lestari, pelukis asal Indonesia yang berkarya di Inggris
Selasa, 11 Agustus 2020 7:40 Wib