Lubukbasung, (ANTARA) - Pegiat wisata, Ridwan Tulus mengakui keindahan alam kampung Buya Hamka di Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
"Ternyata Kampung Buya Hamka ini adalah surga. Saya tidak menyangka, kampung Buya ini sungguh indah dan memiliki kekayaan alam dan kebudayaan yang beragam," katanya saat berkunjung dan menyambangi Komunitas Pemuda Generasi Hamka (KPGH) Kecamatan Tanjungraya
Ia mengatakan, Tanjungraya memiliki Danau Maninjau, Kelok 44 dengan alam yang indah dan budayanya.
Semuanya itu dapat dimanfaatkan dengan baik dalam nenarik wisatawan ke daerah itu namun masyarakat dan pemuda di daerah itu belum memahami potensi alam dam budaya yang dimiliki.
"Potensi alam dan budaya sangat beragam dimiliki Tanjungraya dan tinggal menggemas dengan baik," katanya.
Ia mengatakan pariwisata tidak berdampak buruk pada budaya dan generasi penerus. Malah sebaliknya, wisatawan itulah yang harus ikut aturan yang telah dibentuk masyarakat itu sendiri.
Namun tentu terlebih dulu, masyarakat harus menegakan aturannya tanpa pengecualian. Setelah itu, dengan mudah wisatawan yang datang semakin yakin dan nyaman mengikuti aturan itu sendiri.
"Dengan aturan yang dimiliki wisatawan merasa nyaman," katanya.
Sementara itu, Camat Tanjungraya, Andria Asmi berharap pertemuan ini dapat berlanjut dengan aksi pengembangan wisata, sesuai konsep Green Tourism Institut.
"Pelatihan dan pembinaan sangat kita butuhkan untuk pengelolaannya bersama Walinagari, Bamus, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, Pemuda, beserta seluruh tokoh masyarakat," katanya. (*)
Ridwan Tulus kagumi keindahan kampung Buya Hamka
Ridwan Tulus sedang berbincang dengan tokoh nasyarakat Tanjungraya, Kabupaten Agam, Ist (Istimewa)
