Pemuda: Mulyadi telah melekat di hati masyarakat Pasaman Barat

id Mulyadi, Demokrat, Sumbar, Padang

Pemuda: Mulyadi telah melekat di hati masyarakat Pasaman Barat

Calon Gubernur Sumbar Mulyadi (Istimewa)

Simpang Empat (ANTARA) - Tokoh Pemuda Pasaman Barat Taharun mengatakan mengatakan calon Gubernur Sumatera Barat Mulyadi telah melekat di hati masyarakat Pasaman Barat karena aspirasi warga yang diwujudkannya saat menjabat sebagai anggota DPR RI tiga periode.

"Jalan Manggopoh-Simpang Empat merupakan hasil kerja Mulyadi yang selalu dikenang oleh masyarakat," kata dia di Kinali,Minggu

Selain itu, ada program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) juga atas inisiasi dan perjuangan Mulyadi.

Ia menilai perhatian Mulyadi kepada masyarakat Pasaman Barat sangat besar dan pilihan pemuda kepada dirinya tidak tergoyahkan.

"Meski itu dengan politik uang tidak akan mengalihkan dukungan kepada pasangan lai," katanya menegaskan

Ia mengatakan di Kabupaten Pasaman Barat sudah mengetahui kinerja Mulyadi pihaknya tidak akan terlena dengan politik uang.

"Mereka baru akan berbuat dan tidak punya link ke atas. Jangan sampai tergiur karena duit 50 puluh ribu atau 100 ribu," kata dia.

Menurut dia pemimpin Sumbar harus yang punya kemampuan kerja politik di pusat karena keterbatasan anggaran yang dimiliki APBD Sumbar.

"Mulyadi telah membuktikan waktu menjadi Anggota DPR RI dan kita ketahui mampu mengambil dana pusat bagi masyarakat. Kami di Pasaman Barat sudah merasakannya. Ada jalan Manggopoh dan ada juga Kelok 9," katanya.

Sementara itu, calon Gubernur Sumbar Mulyadi berterima kasih atas dukungan dari berbagai kalangan di Pasaman Barat, termasuk pemuda.

Dia meyakini bahwa bukan hanya pemuda, tetapi masyarakat Pasaman Barat dan Sumbar umumnya merupakan pemilih cerdas dan tidak akan tergiur oleh cara-cara yang tidak baik untuk menang.

"Masyarakat Sumatera Barat ini tergolong pemilih cerdas. Mereka memilih berdasarkan kinerja bukan karena faktor lain apalagi politik uang. Itulah kelebihan masyarakat Sumatera Barat yang dikenal secara nasional. Kalau ingin belajar demokrasi datanglah ke Sumatera Barat," katanya menirukan ucapan Gusdur.