Provinsi Riau (ANTARA) - Harga sawit Riau untuk minggu ini mengalami penurunan, antara lain dipicu harga minyak sawit mentah (CPO) bergerak turun sepanjang pekan ini seperti permintaan di India.
"Pada September 2020, impor CPO India tercatat 643.994 ton atau turun 27 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Zulfadli melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defri Hatmaja di Pekanbaru, Selasa.
Menurut dia, harga sempat naik pada awal pekan, akan tetapi kemudian terkoreksi tiga hari berturut-turut. Minggu ini, harga CPO acuan di Bursa Malaysia untuk kontrak yang berakhir 15 Januari 2021 ambles 1,41 persen secara point-to-point.
Harga CPO kini, katanya menyebutkan, sudah berada di bawah MYR 2.900/ton ini menjadi faktor eksternal disamping itu penurunan harga sawit Riau juga dipengaruhi faktor internal.
"Turunnya harga TBS periode ini dengan persentase yang sedikit disebabkan oleh terjadinya penurunan harga jual CPO dan kenaikan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data," katanya.
Untuk harga jual CPO, dari PTPN V mengalami penurunan harga sebesar Rp123,97/kg, dari PT Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp267,00/Kg, dari PT. Astra Agro mengalami penurunan harga sebesar Rp335,00/kg, dari PT. Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp102,97/Kg dari harga minggu lalu.
Sedangkan untuk harga jual kernel, dari PT. Astra Agro mengalami kenaikan harga sebesar Rp329,09/Kg, PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp13,00/Kg dari harga minggu lalu.
Ia menyebutkan, harga tandan buah segar sawit Riau, periode 28 Oktober-3 November 2020, untuk umur tiga tahun tercatat sebesar Rp1.540,40/kg, umur empat tahun Rp1.669,69/kg, umur lima tahun Rp1.826,06/kg, umur enam tahun Rp1.870,10/kg, umur tujuh tahun Rp1.943,08/kg, umur delapan tahun Rp1.996,89/kg.
Berikutnya harga tandan buah segar sawit Riau untuk umur sembilan tahun Rp2.044,21/kg, umur 10-20 tahun Rp 2.092,40/kg, umur 21 tahun Rp2.002,85/kg, umur 22 tahun Rp1.992,71/kg.
Umur 23 tahun Rp1.984,26/kg, umur 24 tahun Rp1.899,78/kg, umur 25 tahun Rp1.853,31/kg, dengan indeks K: 88,93 persen, harga CPO Rp9.500,29/kg, harga kernel Rp4.954,84.
"Harga TBS kelapa sawit penetapan periode 28 Oktober–3 November tahun 2020 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp30,37/Kg atau mencapai 1,43 persen dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp2.092,40/Kg," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Pasaman Barat teliti inovasi air batang sawit bisa jadi gula merah
Sabtu, 24 Februari 2024 15:56 Wib
Pemkab Pasaman Barat sambut baik peran Bank Nagari majukan pendidikan
Selasa, 20 Februari 2024 20:38 Wib
Pabrik pengolahan minyak sawit di Aceh Tamiang terbakar
Jumat, 16 Februari 2024 5:53 Wib
Gubernur Sumbar: Perusahaan sawit harus jamin keselamatan pekerja
Senin, 5 Februari 2024 17:51 Wib
Harga CPO pada Februari 2024 naik 4,06 persen
Kamis, 1 Februari 2024 7:56 Wib
Pasaman Barat terima bantuan dari perusahaan sawit atasi kemiskinan
Senin, 22 Januari 2024 19:47 Wib
Pemkab Pasaman Barat berikan perlindungan bagi 7.764 pekerja
Senin, 22 Januari 2024 19:33 Wib
Dinas Pertanian Agam ajak petani lakukan peremajaan sawit tak produktif
Rabu, 13 Desember 2023 17:25 Wib