BPS Padang Panjang turunkan tim sensus malam hari data tunawisma dan OSJ

id Padang Panjang

BPS Padang Panjang turunkan tim sensus malam hari data tunawisma dan OSJ

Tim sensus malam hari menelusuri pasar untuk mendata tunawisma dan orang sakit jiwa

Padang Panjang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat menurunkan tim sensus malam hari yang melakukan pendataan pada malam hari terhadap para tunawisma dan orang sakit jiwa (OSJ) di daerah itu.

"Tim bergerak malam hari mendata para tunawisma dan orang sakit jiwa yang ada di jalanan. Bagaimanapun mereka tetap warga negara Indonesia dan mesti didata," kata Kepala BPS Padang Panjang Arius Junaidi di Padang Panjang, Selasa(15/9) malam.

Tim terdiri dari BPS Padang Panjang, Dinas Kominfo Kota Padang Panjang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Padang Panjang dan petugas keamanan dari Satpol PP serta kepolisian setempat.

Tim bergerak menelusuri sudut-sudut wilayah di Kota Padang Panjang mulai dari Jembatan Kembar, rest area, Bukit Tui, Terminal Bukit Surungan, Pasar Baru hingga batas kota menuju Kabupaten Tanah Datar.

"Perkiraan kami lokasi-lokasi itu adalah tempat istirahat para tunawisma sehingga tim bergerak menuju area tersebut," katanya.

Ia mengatakan tim melakukan pendataan pada malam hari karena keberadaan para tunawisma sulit ditemui pada siang hari dan mereka pun tidak mengikuti sensus secara dalam jaringan (daring) beberapa waktu lalu.

"Sensus pada malam hari ini khusus kami laksanakan selama satu malam mulai pukul 21.00 WIB sampai 2.00 WIB dini hari dan serentak di Indonesia pada 15 September 2020," katanya.

Dari penelusuran yang dilakukan malam itu, tim mendata dua orang tunawisma yang sedang beristirahat dan langsung dilakukan pendataan.