Lubuk Basung (ANTARA) - Tim gabungan Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menertibkan pesta perkawinan di Durian Bungkuk, Nagari Garagahan, Kecamatan Lubukbasung, Minggu untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan didampingi Kapolsek Lubukbasung Iptu Jonh Hendriks di Lubukbasung, Minggu, mengatakan tim gabungan itu berasal dari Polres Agam, Satpol PP Damkar dan pemerintah nagari.
"Tim meminta tuan rumah untuk tidak melanjutkan kegiatan dan tuan rumah menerima," katanya.
Penertiban itu berdasarkan Intruksi Bupati Agam No 3 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Pesta Perkawinan dan Kegiatan Hiburan Atau Panggung Terbuka Dalam Rangka Antisipasi Penanggulangan Penyebaran COVID-19 di Agam.
Intruksi itu keluar setelah penyebaran kasus tersebut paling banyak saat pesta perkawinan selama masa tanggap darurat COVID-19.
"Klaster pesta perkawinan sangat tinggi penyebaran COVID-19 di Agam, karena setelah PSBB warga masih banyak mengelar pesta perkawinan," katanya.
Sebelumnya, Polres setempat juga membubarkan pesta perkawinan saat masa PSBB.
Anggota juga turun ke pasar tradisional untuk mengingatkan pengunjung agar memakai masker dan lainnya.
Ia mengimbau warga untuk mematuhi protokoler kesehatan COVID-19 dengan menerapkan 4 M berupa memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari keramaian.
"Ini harus dilakukan agar tidak ada penambahan kasus di daerah itu," katanya. **
Berita Terkait
Tingkat pengangguran di Kota Solok alami penurunan usai COVID-19
Kamis, 7 Maret 2024 20:16 Wib
Gubernur Sumbar ajak IMA Padang ikut promosikan potensi daerah
Sabtu, 24 Februari 2024 19:43 Wib
BPS ungkap perubahan pola konsumsi masyarakat Sumbar saat COVID-19
Rabu, 24 Januari 2024 15:32 Wib
Pembatasan vaksin COVID-19 gratis
Kamis, 4 Januari 2024 12:23 Wib
Pj Gubernur imbau warga pakai masker cegah penularan COVID-19 di libur Natal
Minggu, 24 Desember 2023 18:52 Wib
Imbauan antisipasi penyebaran COVID-19
Senin, 18 Desember 2023 15:55 Wib
BI: Ekonomi Sumbar tetap tumbuh pascapandemi COVID-19
Kamis, 30 November 2023 13:05 Wib
Menkes: Wabah pneumonia di China bukan virus baru seperti COVID-19
Rabu, 29 November 2023 14:03 Wib