Faldo Maldini jajaki komunikasi dengan Golkar Sumbar bahas Pilgub

id Golkar, Sumbar, Padang,berita padang, berita sumbar

Faldo Maldini jajaki  komunikasi dengan  Golkar  Sumbar bahas   Pilgub

Wakil Ketua Golkar Sumbar Yulman Hadi (tengah) bersama pengurus menyambut Faldo Maldini dan Febby Dt Bangso di Kantor Golkar Sumbar Kota Padang, Senin (Istimewa)

Padang, (ANTARA) - Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatera Barat Faldo Maldini menjalin komunikasi dengan pengurus DPD Golkar Sumbar dalam menghadapi Pilgub Sumbar yang akan digelar pada 9 Desember 2020.

Wakil Ketua Golkar Sumbar Yulman Hadi di Padang, Senin mengatakan pihaknya tentu terbuka dalam pencalonan pasangan yang akan diusung Partai Golkar di pilgub nanti.

Ia mengatakan sejauh ini banyak tokoh yang datang mulai dari Sekjen DPD Reydonnyzar Moenek, Syamsu Rahim, Indra Catri dan sejumlah tokoh lain sudah mendaftarkan diri mereka untuk diusung dalam pilgub nanti.

Termasuk Faldo Maldini dan Ketua PKB Sumabr Feby Dt Bangso yang datang ke Kantor Golkar Sumbar pada hari ini.

Ia mengatakan secara objektif dirinya melihat Faldo Maldini seorang anak muda yang cerdas dan piawai dalam berpolitik.

"Faldo yang sudah deklarasi akan maju dengan Febby Dt Bangso. Kita tentu memberikan ruang bagi mereka dan kita jelas terbuka saja," kata dia.

Menurutnya ini pendapat dia secara pribadi dan untuk keputusan siapa pasangan calon yang akan diusung ditentukan oleh DPP Golkar.

Ia mengatakan sejauh ini sejumlah nama sudah diusulkan kepada DPP tekait nama yang akam diusung maju di Pilgub Sumbar.

Faldo Maldini sendiri datang bersama Febby Dt Bangso ke Kantor DPD Golkar Sumbar pada Senin. Ia ditemui Yulman Hadi dan pengurus Golkar Sumbar.

Yulman mengatakan dengan adanya delapan kursi di DPRD Sumbar membuat Partai Golkar selalu ditunggu pergerakannya.

"Kita masih melihat dan mencermati situasi politik yang berkembang. Saat ini baru tiga surat rekomendasi yang turun dan kita berharap dalam waktu dekat tentu sudah ada calonnya," katanya.

Ia mengatakan Partai Golkar memiliki riset tersendiri dalam menentukan pasangan yang akan diusung nanti.

Sejauh ini memang belum ada kader Golkar yang siap diusung maju dalam pilgub.

"Kita harus melakukan pemetaan yang jelas dan mengukur kemampuan diri sampai dimana. Jangan kita ngotot ingin kader maju tapi kekuatannya lemah dan tanpa amunisi tentu ini tidak bagus," kata dia.