Era normal baru, usaha kuliner di Payakumbuh kembali menggeliat

id usaha kuliner ,Kopi Ramen,payakumbuh,berita payakumbuh,payakumbuh terkini,berita sumbar,sumbar terkini

Era normal baru, usaha kuliner di Payakumbuh kembali menggeliat

Usaha kuliner Kopi Ramen yang diresmikan pada Kamis (25/5). Usaha kuliner di Payakumbuh mulai menggeliat saat memasuki era normal baru. ANTARA/Akmal Saputra (ANTARA/Akmal Saputra)

Payakumbuh, (ANTARA) - Usaha kuliner di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat kembali menggeliat setelah memasuki era normal baru pandemi COVID-19, bahkan beberapa kafe baru muncul meramaikan sajian kuliner khas daerah setempat.

Pengelola Kopi Ramen, Andre Ing di Payakumbuh, Jumat, mengatakan kuliner memang menjadi salah satu nilai tambah dan daya tarik di Kota Payakumbuh.

Menurutnya Payakumbuh merupakan kota kuliner, sehingga bisnis kuliner cukup menjanjikan. Memang bisnis kuliner sempat terdampak karena COVID-19, tapi saat ini sudah kembali normal.

Melihat kondisi yang mulai ramai inilah pihaknya memutuskan untuk membuka secara resmi usaha kuliner yang ide dan pengelolaannya muncul dari beberapa anak muda di Kota Payakumbuh.

"Karena kafe ini akan menghadirkan banyak orang, maka yang terpenting harus memperhatikan protokol kesehatan, mengingat masih adanya ancaman penyebaran COVID-19," ujarnya.

Selain itu kata dia, keberaniannya membuka usaha kuliner baru karena pihaknya mengusung konsep baru dengan menggabungkan kuliner minuman Kopi dengan nama Warunk Joni dan kuliner khas Jepang mie ramen yang dikenal dengan Koteji Ramen.

"Kami optimistis dengan hadirnya Kopi Ramen di Payakumbuh dapat menjadi pilihan bagi anak muda," kata dia.

Ia menyebutkan Kopi Warunk Joni ini merupakan persembahan dari Barista muda bernama Joni yang telah mendalami dunia kopi sejak beberapa tahun terakhir.

"Kopi Ramen sendiri menawarkan konsep yang berbeda dari yang pernah ada sebelumnya. Tentunya nuansa tongkrongan kekinian menjadi andalan bagi Kopi Ramen untuk memanjakan pengunjung milenial," ujarnya didampingi Koordinator Marketing Kopi Ramen Rovindo Maisya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Payakumbuh Dahler mengatakan saat ini pihaknya tidak memberlakukan lagi jam malam untuk usaha kuliner.

Tidak diberlakukannya jam malam diharapkan dapat mendorong dan menggairahkan kembali pelaku usaha kuliner di Payakumbuh.

Namun kata Dahler, setiap pelaku usaha, baik pedagang kaki lima atau pun kafe-kafe diwajibkan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Payakumbuh cukup terkenal dengan pasar kuliner malam. Mudah-mudahan setelah era normal baru semuanya kembali seperti sebelum COVID-19," ujarnya. (*)