Plaza kuliner di Pantai Tiram akan dikelola Badan Usaha Nagari

id plaza kuliner

Plaza kuliner di Pantai Tiram akan dikelola Badan Usaha Nagari

Sejumlah pejabat pemerintahan setempat sedang duduk di Plaza Kuliner Pantai Tiram, Ulakan Tapakis Padang Pariaman, Sumbar. ((ANTARA SUMBAR / istimewa))

Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Plaza kuliner yang berlokasi di objek wisata Pantai Tiram, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat akan dikelola oleh badan usaha milik nagari (BUMNag) setempat.

"Plaza kuliner itu di bangun dari dana alokasi khusus senilai Rp750 juta, lalu pengelolaannya diserahkan ke nagari," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Padang Pariaman, Jon Kenedi di Parit Malintang, Minggu.

Ia mengatakan dengan plaza kuliner tersebut diserahkan ke nagari maka pengelolaan fasilitas wisata itu akan lebih baik dan dapat menjadi penghasilan untuk nagari setempat.

Ia menyampaikan yang akan berjualan di plaza kuliner tersebut adalah warga setempat yang menjual sejumlah kuliner khas Padang Pariaman.

"Sistem kerja samadengan pedagang diserahkan ke nagari, apakah sewa atau bagi hasil," katanya.

Namun, diharapkan sistem tersebut tidak merugikan pedagang di plaza kuliner karena yang berjualan di lokasi itu ialah warga di daerah itu pula.

Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Disparpora Padang Pariaman, Wiwiek Herawati mengatakan dibangunnya plaza kuliner tersebut bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke objek wisata tersebut.

"Pantai Tiram dikenal dengan keindahan dan kulinernya, oleh karena itu kami variasikan makanan di daerah itu agar kunjungan wisatawan meningkat," ujar dia.

Sementara itu, Wali Nagari Tapakih, Soni Aprison mengatakan sistem kerjasama yang digunakan di plaza tersebut yaitu bagi hasil dari keuntungan yang diperoleh pedagang.

"Saat ini pihaknya sedang membentuk kepengurusan BUMNag untuk mengelola plaza kuliner," kata dia.

Ia menyampaikan dalam waktu dekat kepengurusan BUMNag tersebut akan terbentuk dan segera mengurus plaza kuliner yang sudah selesai dikerjakan itu.

Ia menambahkan selain sedang membentuk kepengurusan pihaknya juga telah menentukan sembilan penggunaan dana hasil pengelolaan plaza kuliner tersebut.