Sambut normal baru, AirAsia kembali terbang pada 8 Juni, berikut rutenya

id AirAsia,normal baru,penerbangan niaga,COVID-19,Sambut normal baru,airasia Sambut normal baru

Sambut normal baru, AirAsia kembali terbang pada 8 Juni, berikut rutenya

Sejumlah armada pesawat AirAsia terparkir di Apron Terminal 1D Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (5/5/2020). . ANTARA FOTO/Fauzan/hp.

Jakarta, (ANTARA) - Maskapai berbiaya hemat AirAsia akan menyesuaikan pengoperasian penerbangan berjadwal rute internasional dan domestik secara bertahap, yang akan dimulai pada tanggal 8 Juni 2020 pada rute tertentu.

Dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, dinyatakan bahwa calon penumpang yang terdampak oleh perubahan ini telah menerima pemberitahuan pembatalan beserta informasi pilihan kompensasi melalui email dan SMS yang terdaftar saat pembelian tiket.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal penerbangan yang tersedia bisa dilihat pada laman airasia.com atau aplikasi AirAsia.

AirAsia Indonesia mengimbau seluruh tamu yang akan melakukan penerbangan nantinya untuk selalu memperhatikan dan memenuhi persyaratan kesehatan, imigrasi serta pembatasan perjalanan yang ditetapkan oleh otoritas wilayah atau pemerintah di wilayah/ negara asal maupun tujuan.

Seluruh persyaratan dokumen perjalanan domestik dan internasional dari/ ke Indonesia beserta ketentuan dan prosedur keselamatan dapat diakses melalui Panduan Terbang Bersama AirAsia Selama Masa Kewaspadaan COVID-19 yang diperbarui secara berkala.

Semua tamu disarankan untuk memastikan kembali terminal keberangkatannya dikarenakan adanya perubahan terminal sementara untuk penerbangan domestik maupun internasional di beberapa bandara.

AirAsia tetap berkomitmen untuk melayani penerbangan charter penumpang dan kargo baik untuk kebutuhan perjalanan pemerintah, swasta, organisasi, maupun komunitas masyarakat ke berbagai destinasi domestik dan internasional dengan persetujuan dari otoritas terkait.

AirAsia akan terus memantau perkembangan situasi dan akan melakukan langkah antisipasi yang diperlukan untuk memulai kembali layanan penerbangannya. (*)