Simpang Empat (ANTARA) - Seorang relawan Gugus Tugas Corona Virus Disease (COVID-19) Provinsi Sumatera Barat asal Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat H (28) dinyatakan positif COVID-19.
"Benar, pasien merupakan warga Pasaman Barat yang hasil swabnya dari Laboratorium Unand positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Kamis.
“H” merupakan warga Kecamatan Pasaman yang direkrut menjadi relawan Gugus Tugas Covid-19 Sumbar sejak 9 April 2020 dan bekerja di lokasi isolasi Diklat Kemendagri Baso.
Sebelumnya pasien berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) setelah teman sekamarnya dinyatakan positif. Namun setelah hasil swab keluar hasilnya positif.
Ia menjelaskan pasien mulai bekerja di lokasi karantina untuk pelaku perjalanan di Kota Payakumbuh pada 10 April 2020.
Kemudian sejak 4 Mei 2020 pasien bekerja di lokasi karantina Pusat Pengembangan SDM Kemendagri, Regional Bukittinggi, Baso, Kabupaten Agam.
"Selama ini pasien belum pernah pulang ke Pasaman Barat. Saat ini pasien di isolasi di BLPP Bandar Buat Padang," ujarnya.
Meskipun tidak pernah pulang, tim gugus Tugas COVID-19 Pasaman Barat
tetap melakukan traving atau melacak riwayat kontak pasin dengan masyarakat Pasaman Barat untuk mencegah penyebaran di Pasaman Barat.
Ia menambahkan hingga Kamis (21/5) total Kumulatif Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 258 orang dengan keterangan 251 orang sudah selesai pemantauan dan tujuh orang masih dalam pemantauan.
Kemudian total kumulatif Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 12 orang dengan hasil swab 12 orang negatif, sehat sembilan orang dan tiga diantaranya meninggal.
Untuk total kumulatif Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 44 orang dengan keterangan 16 orang negatif, 28 orang kontak dengan almrhim M (diswab 14 orang hasil negatif).
"Pasien positif satu orang dengan total pelaku perjalanan hingga saat ini mencapai 26.080 orang," sebutnya.
Ia mengharapkan kepada warga agar tetap ikuti aturan pemerintah dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi keselamatan bersama.
"Mari rajin cuci tangan dengan sabun , selalu memakai masker, jaga jarak dan jangan mudik. Semoga kita semua dapat terhindar dari COVID-19," katanya. (*)
Berita Terkait
MK: KPU tak ubah PKPU 19/2023 tidak melanggar hukum
Senin, 22 April 2024 11:04 Wib
Festival Rakyat Muaro Padang Ditabuh 19 April Ini, Hendri Septa : Mari Saksikan Kemeriahannya!
Kamis, 18 April 2024 20:37 Wib
Pelni sediakan 19 kapal layani mudik gratis Lebaran 2024
Jumat, 22 Maret 2024 12:01 Wib
Tingkat pengangguran di Kota Solok alami penurunan usai COVID-19
Kamis, 7 Maret 2024 20:16 Wib
Gubernur Sumbar ajak IMA Padang ikut promosikan potensi daerah
Sabtu, 24 Februari 2024 19:43 Wib
Jadwal Senin: NBA All-Star Game hingga tes pramusim MotoGP 2024
Senin, 19 Februari 2024 5:20 Wib
Rupiah Senin pagi naik 19 poin jadi Rp15.616 per dolar AS
Senin, 12 Februari 2024 9:17 Wib
Pemkab Agam terbitkan 19.458 perizinan selama 2023
Sabtu, 3 Februari 2024 5:38 Wib