Arosuka (ANTARA) - Enam warga Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat yang terjebak di hutan ladang masyarakat rimbo Singo-Singo, Jorong Baringin, Nagari Gantung Ciri karena terhadang tiga Harimau Sumatera akhirnya berhasil dievakuasi.
"Ada sekitar tiga Harimau Sumatera berkeliaran di sekitar ladang warga di Nagari Gantung Ciri. Akibatnya, empat orang petani terjebak di pohon dan dua lainnya terjebak di dalam pondok, Kamis sore (14/5) dan akhirnya bisa dievakuasi menjelang malam," kata Kepala Satpol PP dan damkar Kabupaten Solok Efriadi di Arosuka, Jumat pagi.
Kejadian berawal saat enam orang petani akan pulang ke rumah, kemudian dikarenakan ada tiga ekor Harimau yang menghadang mereka memanjat pohon dan bersembunyi di pondok.
Efriadi menyebutkan keenam warga tersebut adalah Cimul (35), Alex (35), Yuh (37), Rulek atau Celuk (25), Hanif atau Dukun (30) dan Aipda Riko Saputra yang juga Kanit Buser Polres Solok.
Sebelumnya, empat warga masing-masing Alex, Rulek, Yuh, dan Cimul seperti biasa pergi ke ladang milik Aipda Riko Saputra setiap pagi. Namun sekitar pukul 15.00 WIB, Alex menelpon orang tuanya dan mengatakan bahwa mereka terkurung dan berada di pohon.
"Mereka tidak bisa pulang karena dihadang tiga ekor harimau. Dua ekor harimau dewasa dan satu ekor anaknya," ujarnya.
Mendapat informasi tersebut, Aipda Riko Saputra yang juga pemilik ladang berangkat ke lokasi ladang ditemani Hanif Dukun, dengan tujuan untuk menjemput keempat warga tersebut.
Sebelum sampai ke lokasi Riko Saputra mencoba melepaskan mercon untuk mengusir kawanan harimau tersebut.
Kemudian dibantu tim gabungan yang terdiri dari Kasatpol PP Damkar, personel Polsek Kubung, Sabhara Polres Solok, Danramil Kubung dan masyarakat akhirnya keenam warga berhasil dievakuasi.
Pihaknya juga sudah menghubungi pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar untuk mengamankan Harimau Sumatera tersebut.
"Harimau tersebut akan dihalau ke dalam hutan kembali oleh tim BKSDA Provinsi yang direncanakan Jumat ini dimulai sampai harimau masuk kembali ke hutan mungkin sampai tiga hari ke depan," ujarnya.
Berita Terkait
Deforestasi hutan Sumatera Barat
Rabu, 27 Maret 2024 15:51 Wib
Audiensi dengan Gubernur, PLN Paparkan Kesiapan Pasokan Listrik Sumbar Saat ramadhan dan Idul Fitri
Rabu, 27 Maret 2024 10:02 Wib
Masjid Raya Sumbar diwacanakan ubah nama menjadi Al Minangkabawi
Senin, 25 Maret 2024 15:23 Wib
BKSDA: Harimau masuk area pembangkit listrik sudah kembali ke habitat
Minggu, 24 Maret 2024 16:21 Wib
Menyigi Program Bang Wako dan Energi di Tahun Politik
Minggu, 24 Maret 2024 14:38 Wib
BMKG ingatkan masyarakat waspadai ancaman Sesar Sumatera
Minggu, 24 Maret 2024 9:11 Wib
Akses Jalan Padang Panjang-Solok sudah bisa dilalui para pengendara
Sabtu, 23 Maret 2024 17:05 Wib
EMT Sumbar beri pelayanan kesehatan untuk pengungsi di Pesisir Selatan
Selasa, 19 Maret 2024 7:14 Wib