Pasien positif COVID-19 di Payakumbuh tambah satu, 30 orang kontak akan diambil spesimen

id Pemkot Payakumbuh,pasien positif COVID-19,berita Payakumbuh,Payakumbuh terkini,berita sumbar,sumbar terkini,berita Payakumbuh terkini,Pasien positif C

Pasien positif COVID-19 di Payakumbuh tambah satu, 30 orang kontak akan diambil spesimen

Pemkot Payakumbuh saat mengumumkan tambahan kasus positif COVID-19 di daerah tersebut, Kamis (14/5). (ANTARA/Akmal Saputra)

Payakumbuh, (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat kembali mengumumkan tambahan satu orang positif terjangkit virus corona baru atau COVID-19 yang terjangkit dari sopir ambulans Puskesmas Aia Tabik.

Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz di Payakumbuh, Kamis, mengatakan pasien ke-13 Kota Payakumbuh ini berinisial DP (45) yang merupakan pedagang di Pasar Payakumbuh dan pernah kontak dengan pasien positif lainnya MM (28).

"Pasien positif berinisial DP beralamat di Kelurahan Padang Tangah Payobadar, Kecamatan Payakumbuh Timur. Sehari-hari yang bersangkutan berjualan barang harian," kata dia.

Ia mengatakan Pemkot Payakumbuh telah melacak siapa saja yang kontak dengan pasien ke-13 ini. Setidaknya sudah ada 30 orang yang didapati pernah kontak dengan pasien tersebut.

"Hingga saat ini proses pelacakan masih terus berlangsung. Nanti akan kita ambil spesimennya," sebutnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Payakumbuh Bakhrizal mengatakan saat ini DP masih berada di Kota Payakumbuh dan segera dirujuk ke Padang untuk menjalani isolasi.

"Pasien ini kita kirim ke tempat isolasi milik provinsi, karena kita menilai akan lebih baik isolasi di sana. Banyak pertimbangannya," ujarnya.

Dengan bertambahnya pasien positif ini Kota Payakumbuh mencatatkan pasien positif sebanyak 13 orang sejak kasus pertama.

"Sudah 13 kasus kita. Kalau dicatat dari yang mengirim sampel, kasus positif kita itu 16 orang. Tapi yang tiga sudah pindah, dua ke Kabupaten Limapuluh Kota dan satu ke Kabupaten Agam," sebutnya.

Untuk beberapa pasien lainnya yang telah dinyatakan positif, beberapa diantaranya telah dilakukan uji swab. (*)