Padang (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat berhasil menghimpun donasi senilai Rp61 juta melalui lelang tanah wakaf yang akan dialokasikan untuk membeli lahan untuk permukiman mualaf di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Kegiatan lelang tanah wakaf itu, seusai memperingati Nuzulul Quran yang diselenggaran secara daring atau video conferensi menggunakan aplikasi zoom dengan penceramah Gubernur Irwan Prayitno, Rabu.
Lokasi lahan yang akan dibelikan untuk permukiman dan pusat keagaman mualaf di Desa Bulasat, Kecamatan Pagai Selatan seluas 2,5 hektare.
General Manager PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto menyampaikan, perolehan hasil lelang tanah wakaf bisa mencapai Rp61 juta lebih cukup luar biasa.
Padahal espektasinya awal hanya senilai Rp35 juta untuk beli tanah itu, namun dari hasilnya sangat mengembirakan.
Bambang menceritakan, tanah di desa Bulasat, Pagai Selatan ditemukan pada awal Maret 2020, saat "Ekspedisi Mentawai Terang" dan wakat itu kami mampir ke salah satu masjid.
Saat itu ada seorang ustadz bercerita begitu suka dukanya dalam berceramah di Kepulauan Mentawai.
Pendakwah itu, kata Bambang, harus ceramah dengan datang ke rumah-rumah para mualaf, yang jaraknya satu sama lain cukup jauh.
Justru itu, pada awal Maret lalu sudah diberi bantuan motor dari PLN untuk transportasi bagi ustadz pergi karena berdakwa keliling ke rumah-rumah. Ustadz itupun biaya bulanan atau honornya juga ada dari salah satu BUMN.
"Ketika itu, ustazd bercerita ada tanah dekat masjid itu yang akan dijual, sehingga dapat dijadikan pusat pemakaman, pusat kegiatan muslim dan tempat tinggal para mualaf disana," katanya.
Ke depannya, tambah Bambang, dengan adanya donasi untuk pembangunan akan kerja sama dengan yayasan.
"Ini sangat suprase sekali. Niat baik akan bertemu dengan orang baik. Semoga kebaikan oleh berbagai pihak ini jadi amal kebaikan dan dapat balasan dari Allah,"ujarnya.
YBM Salurkan Zakat
Setelah tausiyah YBM PLN UIW Sumbar kembali menyalurkan zakat dari para pegawai PLN Sumbar kepada tiga orang mustahiq di lingkungan sekitar PLN.
Bantuan tersebut dipergunakan untuk modal bantuan usaha dan pendidikan. Selain itu PLN juga berbagi rezeki kepada seluruh tenaga alih daya yang ada di Kantor Induk PLN UIW Sumbar.
Bantuan tersebut tidak lepas dari rasa kepedulian dan keinginan untuk berbagi dari seluruh insan PLN.
Salah seorang penerima bantuan YBM PLN, Zahra menyampaikan rasa syukur dan terima kasih pada para muzzaki yang telah memberikan zakat kepadanya.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi saya untuk mengembangkan modal usaha saat ini. Apalagi situasi sedang sulit, ini akan dapat memperlancar usaha saya yang hanya pedagang kecil. Terima kasih,” ucap Zahra.
Meskipun berlangsung secara daring, namun peringatan Nuzulul Quran kali ini tetap berjalan khidmat dan terasa luar biasa tanpa mengurangi makna dari Nuzulul Quran tersebut.