Seorang penjaga toilet masjid di Payakumbuh positif COVID-19, berikut riwayat kontaknya

id pasien positif COVID-19 payakumbuh,berita payakumbuh,payakumbuh terkini,berita sumbar,sumbar terkini,Masjid Muhammadiyah,penjaga toilet Masjid Muhamma

Seorang penjaga toilet masjid di Payakumbuh positif COVID-19, berikut riwayat kontaknya

Tangkapan layar pelaksanaan Video Conference yang dilakukan pemkot Payakumbuh. (ANTARA/Akmal Saputra)

Payakumbuh, (ANTARA) - Salah seorang pengurus masjid di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat dinyatakan positif terjangkit virus corona baru atau COVID-19, dan saat ini tercatat sudah 12 kasus di daerah tersebut.

Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz di Payakumbuh, Rabu, mengatakan pasien ke-12 ini merupakan perempuan berinisial J (53) yang tinggal di Kelurahan Kapalo Koto Dibalai, Kecamatan Payakumbuh Utara.

"Ibu ini sehari-hari bertugas menjaga toilet Masjid Muhammadiyah di daerah Napar. Ia terpapar dari pasien ke-5 berinisial D asal Payakumbuh Timur," kata dia didampingi Asisten III Amriul.

Selain itu, kata Erwin, salah seorang staf di Puskesmas Aia Tabik, Payakumbuh Timur juga dinyatakan positif COVID-19. Namun sudah dikoordinasi dengan Pemkab Limapuluh Kota. Sebab perempuan MS (51) berdomisili di Kabupaten Limapuluh Kota.

"Tapi, kita sudah menutup puskesmas tersebut semenjak lima hari lalu ketika kasus positif pertama sopir ambulans di puskesmas tersebut," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Payakumbuh Bakhrizal mengatakan pasien ke-12 ini sudah tidak beraktivitas semenjak pasien ke-5 dinyatakan positif terjangkit.

"Sehingga penyebarannya sudah dapat ditekan. Untung saja pasien ke-12 ini sangat kooperatif," sebutnya.

Pasien ke 12 ini, sambungnya, akan berangkat ke Padang Basi untuk diisolasi di tempat isolasi yang disediakan oleh Pemprov Sumbar.

"Semuanya sudah selesai, surat sudah ada dan tinggal berangkat ke Padang. Banyak pertimbangan kenapa kita mengirim ke tempat isolasi yang dimiliki Pemprov," kata dia.

Terkait Puskesmas Aia Tabik, kata Bakhrizal, pihaknya sudah melakukan uji swab kepada seluruh staf dan pegawai yang kontak dengan pasien positif yang ada di puskesmas tersebut.

"Ketika kasus pertama di puskesmas itu, kita langsung swab semuanya, jadi hasilnya sudah keluar. Hanya ibu MS yang positif, selebihnya negatif," sebutnya.

Bakhrizal memastikan seluruh pasien positif di Payakumbuh masih dalam satu kluster. Selain itu, sebelumnya sudah ada dua kasus pasien positif yang pindah ke kasus positif Kabupaten Limapuluh Kota. (*)