Pratinjau Indonesia vs Laos: kesempatan lanjutkan tren positif

id Timnas Indonesia,Timnas Laos,ASEAN Cup 2024,Shin Tae yong,Ha Hyeok Jun,Timnas Myanmar,Timnas Vietnam

Pratinjau Indonesia vs Laos: kesempatan lanjutkan tren positif

Arsip foto - Pesepak bola Tim Nasional Indonesia Asnawi Mangkualam dalam pertandingan uji coba di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (2/6/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc/aa.

Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Laos pada pertandingan babak penyisihan Grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12) pukul 20.00 WIB.

Pada pertandingan ini diyakini Indonesia berambisi untuk melanjutkan tren positif setelah pada pertandingan sebelumnya mampu mendapatkan tiga poin ketika menaklukkan Myanmar 1-0 di Yangon.

Jika berhasil mengamankan tiga poin pada pertandingan menghadapi Laos, kemenangan itu akan menjadi modal penting bagi Indonesia yang selanjutnya akan melakoni partai berat kontra Vietnam di Hanoi, Minggu (15/12) mendatang.

Peluang Timnas Indonesia lanjutkan tren positif

Timnas Indonesia memiliki peluang untuk melanjutkan tren positif ketika menghadapi Laos dan menjaga posisi mereka di dua posisi teratas klasemen sementara Grup B Piala AFF 2024.

Saat ini Indonesia berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup B dengan torehan tiga poin dari satu pertandingan, kalah selisih gol dengan Vietnam di posisi pertama.

Selain membidik poin penuh, Timnas Indonesia juga memiliki peluang untuk menambah catatan gol mereka setelah pada laga pertama hanya mampu menang dengan skor 1-0 atas Myanmar.

Pada pertandingan nanti juga diharapkan permainan skuad asuhan Shin Tae-yong telah semakin padu seiring sering berlatih bersamanya Rafael Struick serta kolega.

Pertandingan ini juga dipandang bisa menjadi kesempatan untuk Timnas Indonesia menambah pengalaman dan rasa kepercayaan diri mereka, terlebih kini Skuad Garuda diisi oleh pemain-pemain muda.

Arsip foto - Pesepak bola Tim Nasional Indonesia Rafael Struick (kedua kiri) menembakkan bola ke arah gawang Tim Nasional Tanzania dalam pertandingan uji coba di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (2/6/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc/aa.
Indonesia memiliki catatan positif atas Laos

Timnas Indonesia tercatat memiliki rekor pertemuan yang positif ketika berjumpa dengan Laos setelah kedua negara telah bertemu sebanyak 10 kali di berbagai ajang.

Skuad Garuda tercatat mampu mengamankan sembilan kemenangan, lalu satu laga lainnya berakhir dengan hasil imbang dan Laos sama sekali belum pernah mengalahkan Indonesia.

Pada lima pertemuan terakhir kedua negara, Indonesia sukses menunjukkan dominasinya dengan mencatatkan empat kemenangan dan satu laga lainnya berakhir dengan hasil imbang.

Satu-satunya hasil imbang yang terjadi di antara kedua negara terjadi pada babak penyisihan grup Piala AFF 2012, ketika PSSI dilanda dualisme kepengurusan sehingga Timnas Indonesia tidak bisa menurunkan kekuatan terbaiknya.

Ketika itu, Laos sempat unggul dua kali melalui Khampheng Sayavutthi dan Keoviengphet Liththideth, namun Indonesia dapat menyamakan kedudukan berkat Raphael Maitimo serta Vendry Mofu.

Sementara itu, pertemuan terakhir di antara kedua negara, Indonesia mampu mengamankan kemenangan 5-1 atas Laos pada turnamen Piala AFF 2020 berkat gol-gol dari Asnawi Mangkualam, Irfan Jaya, Witan Sulaeman, Ezra Walian dan Evan Dimas.

Meski memiliki rekor yang sangat positif ketika bertemu dengan Laos, Timnas Indonesia harus tetap tampil serius dan waspada demi mendapatkan tiga poin pada pertandingan nanti.

Berikut lima pertemuan terakhir Indonesia kontra Laos:

(12/12/2021) Laos 1 - 5 Indonesia (Piala AFF 2020)

(28/11/2014) Indonesia 5 - 1 Laos (Piala AFF 2014)

(25/11/2012) Indonesia 2 - 2 Laos (Piala AFF 2012)

(04/12/2010) Indonesia 6 - 0 Laos (Piala AFF 2010)

(17/01/2007) Indonesia 3 - 1 Laos (Piala AFF 2007)

Komentar masing-masing pelatih

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong meminta dukungan penuh dari suporter jelang pertandingan kedua Grup B Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia melawan Laos di Stadion Manahan, Solo, Kamis malam.

Shin mengakui mengakui bahwa para pemainnya masih kelelahan usai kemenangan 1-0 atas Myanmar di pertandingan pertama, meski demikian, ia memastikan tim akan berusaha memberikan yang terbaik demi hasil maksimal melawan Laos.

Pelatih berusia 54 tahun itu juga menyoroti usia muda skuad Garuda yang rata-rata berusia 20 tahun, dengan waktu latihan yang sangat singkat, ia pun berharap para suporter dapat memberikan semangat dan energi kepada para pemain agar mampu tampil lebih percaya diri.

"Ini pertandingan pertama di home kita, dan kemarin di pertandingan awal versus Myanmar kami datang dan menang dengan skor satu kosong. Tetap pemain saat ini sangat lelah dan capek, tetapi kami harus berusaha semaksimal mungkin agar lebih baik lagi melawan Laos," ungkap Shin.

"Melawan Laos nanti, walaupun latihan hanya satu hari saja, mungkin seperti yang diketahui, skuad kita rata-rata umurnya 20-an. Jadi, saya ingin minta kepada para fans sepakbola Indonesia agar bisa memberikan dukungan penuh untuk pemain-pemain muda bisa berkembang lebih jauh daripada sekarang," pungkasnya.

Sementara itu, menjelang pertemuan kedua negara, pelatih Timnas Laos Ha Hyeok-jun memuji pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sebagai pelatih legendaris dari Korea Selatan.

Pelatih yang sama-sama berasal dari Korea Selatan tersebut mengaku dirinya sangat antusias jelang pertandingan ini dan menurutnya STY telah memberikan dampak positif kepada skuad Indonesia.

Dirinya sadar jika ia belum memiliki banyak pengalaman pada sepak bola Asia Tenggara, namun dirinya menegaskan jika gaya permainannya berbeda dengan pelatih-pelatih Korea Selatan yang sempat melatih di kawasan ASEAN.

"Sekarang di Indonesia saya juga menganggap coach Shin sebagai salah satu coach legendaris dari Korea Selatan yang melatih di Asia Tenggara. Dan sebagai pendatang terbaru, dibandingkan dengan pelatih lain, saya baru saja mulai," jelas Ha.

"Tapi kami ini punya gaya permainan yang berbeda, strategi dan taktik yang berbeda. Kita akan menunjukkan Laos punya gaya permainan, taktik, dan strategi yang berbeda untuk menghadapi pertandingan melawan Indonesia," sambungnya.

Prediksi susunan pemain

Timnas Indonesia diprediksi akan menggunakan formasi favorit pelatih Shin Tae-yong yaitu 3-4-3 dan mengandalkan kiper Cahya Supriadi, dan tiga bek tengah yaitu Muhammad Ferrari, Kadek Arel dan Dony Tri Pamungkas.

Sementara itu dua gelandang tengah akan diisi oleh Arkhan Fikri dan Robi Darwis, sedangkan dua bek sayap diperkirakan ditempati dua pemain senior yakni Arhan Pratama serta Asnawi Mangkualam.

Selanjutnya posisi dua pemain sayap dipercayakan kepada Victor Dethan dan Marselino Ferdinan untuk menopang serta mendukung penyerang tengah Rafael Struick.

Sementara itu, Timnas Laos diperkirakan akan menggunakan formasi 5-4-1 dan posisi penjaga gawang dipercayakan kepada Xaysavath Souvanhansok, sedangkan empat bek diisi oleh Soukphachan Leuanthala, Sengdaovy Hunthavong, Phetdavanh Somsanid, Anantaza Siphongphan dan Phoutthavong Sangvilay.

Selanjutnya lini tengah dihuni oleh Chanthavixay Khounthoumphone, Phoutthasay Khochalern, Damoth Thongkhamsavath dan Chony Wenpaserth, sedangkan penyerang tunggal diberikan kepada Bounphachan Bounkong.

Berikut susunan pemain Indonesia vs Laos:

Indonesia (3-4-3): Cahya Supriadi; Muhammad Ferrari, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas; Arhan Pratama, Arkhan Fikri, Robi Darwis, Asnawi Mangkualam; Victor Dethan, Rafael Struick, Marselino Ferdinan.

Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan).

Laos (5-4-1): Xaysavath Souvanhansok; Soukphachan Leuanthala, Sengdaovy Hunthavong, Phetdavanh Somsanid, Anantaza Siphongphan, Phoutthavong Sangvilay; Chanthavixay Khounthoumphone, Phoutthasay Khochalern, Damoth Thongkhamsavath, Chony Wenpaserth; Bounphachan Bounkong.

Pelatih: Ha Hyeok-jun (Korea Selatan).

Wasit: Hiroki Kasahara (Jepang).

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pratinjau Indonesia vs Laos: Misi lanjutkan tren positif