Padang (ANTARA) - Ditengah pandemi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), warga terdampak di Kabupaten Sijunjung kini merasa terbantu karena telah mulainya penyaluran Bantuan Tunai Langsung untuk Dana Desa perdana di Nagari Palaluar, Kecamatan Koto VII.
Penerima BLT-DD mereka yang tidak tertampung dalam Bansos Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT) Provinsi dan Bansos Kabupaten, maka warga tersebut menerima sebesar Rp600 ribu per bulan.
Penyerahan BLT Dana Desa/nagari Kabupaten Sijunjung secara perdana dilakukan di Nagari Palaluar, Kecamatan Koto VII, Jumat (8/5).
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin didampingi Unsur Forkopimda Kabupaten Sijunjung, Kepala DPMN, Khamsiardi, Kepala Dinas Kominfo, Rizal Efendi, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Afrizal, Camat Koto VII, Aprisal serta Wali Nagari Palaluar, Ebid Diana Putra.
Dalam sambutannya, Bupati Yuswir Arifin mengapresiasi Wali Nagari Palaluar dan Camat Koto VII karena dapat menyelesaikan datanya dengan cepat sehingga bantuan ini dapat disalurkan.
“BLT yang bersumber dari dana desa menjadi tanggungjawab penuh Wali Nagari, maka kalau datanya bermasalah dan menimbulkan kerugian negara bisa berdampak hukum,” jelasnya.
Ia meminta kepada Wali Nagari agar berhati-hati dan jeli dalam menentukan penerima BLT, supaya tidak ada tumpang tindih. “Jangan sampai ada data penerima ganda dengan bantuan dari Pemerintah pusat, Provinsi maupun Daerah,” ungkap Bupati dua periode itu.
Warga yang berhak menerima BLT-DD, tambahnya, keluarga miskin yang punya KK dan KTP, Keluarga miskin non-PKH atau Bantaun Pangan Non Tunai (BPNT) nonkartu prakerja, nonpenerima bantuan BLT Provinsi dan kabupaten.
Ia berharap kepada masyarakat yang menerima BLT-DD ini dapat mempergunakan dengan sebaik-baiknya dalam kondisi Covid-19 ini. “Meski nilai tidak seberapa tapi pergunakan untuk kebutuhan yang mendesak,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Nagari Palaluar, Ebid Diana Putra mengucap syukur atas terealisasinya BLT Dana Desa di Nagari Palaluar, Kecamatan Koto VII.
“Alhamdulillah BLT-DD di Nagari Palaluar sudah diserahkan secara simbolis oleh bapak Bupati Sijunjung,” ujarnya.
Dikatakannya, BLT tersebut disalurkan melalui perbankan. Tidak tunai, tetapi langsung masuk ke tabungan warga miskin Rp. 600 ribu/bulan selama tiga bulan, mulai April, Mei sampai Juni.
“Jumlah penerima adalah 180 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah dana yang disalurkan selama 3 (tiga) bulan Rp. 324 juta,” katanya.
Menurut Ebid, pemberian BLT-DD dilakukan dengan pemasangan stiker ditiap rumah warga yang menerima BLT Dana Desa. “ Insyallah dipastikan tidak ada penerima ganda, karena sudah ada stiker. Jadi, kalau stiker sudah ada maka warga tersebut tidak akan menerima bantuan lagi,” tutupnya.