Satu warga positif COVID-19 di Padang Pariaman meninggal dunia

id pandemi covid-19,warga padang pariaman positif covid-19,virus corona

Satu warga positif COVID-19 di Padang Pariaman meninggal dunia

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Padang Pariaman Yutiardy Rivai. (ANTARA/ Aadiaat M.S.)

Parit Malintang (ANTARA) - Satu dari tiga warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat yang dinyatakan positif COVID-19 HK (66) Senin pagi meninggal dunia setelah menjalani perawatan dari Sabtu (18/4) di RS Unand Padang.

"HK dikuburkan di Agam dengan protokol pemakaman COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Yutiardi Rivai di Parit Malintang, Senin.

Ia mengatakan sedangkan 47 orang yang kontak dengan HK beberapa hari sebelum yang bersangkutan dinyatakan positif COVID-19 pada Rabu (22/4) telah menjalani tes cepat yang hasilnya negatif untuk tahap pertama.

Diketahui HK mengalami demam semenjak Sabtu (11/4) namun hanya mengonsumsi obat yang dibeli dari apotek, tapi demam yang dialaminya tidak kunjung sembuh sehingga pada Rabu (15/4) April HK pergi berobat ke salah satu klinik di daerah itu.

Namun demamnya juga tidak sembuh dan pada Sabtu (18/4) April HK merasakan sesak nafas sehingga yang bersangkutan kembali berobat ke klinik tempatnya berobat beberapa hari yang lalu.

Baca juga: Pemkab Padang Pariaman pasien utamakan kondisi psikologi pasien COVID-19

Lalu HK dirujuk ke salah satu rumah sakit di Padang dan di hari yang sama yang bersangkutan dibawa ke RSUP M. Djamil.

Selama sakit hingga 18 April HK tidak berdiam diri di rumah tapi tetap melakukan aktivitas seperti biasa sehingga dapat memperburuk kesehatannya.

Ia mengatakan selain warga di Padang Pariaman yang positif COVID-19 meninggal namun salah seorang warga positif terpapar COVID-19 lainnya TA menunjukkan perkembangan yang baik.

Baca juga: Pandemi COVID-19, warga Nagari Bisati tak gelar pawai obor sambut Ramadhan

"Hasil swap TA pada Sabtu kemarin negatif, namun hari ini kami lakukan tes kembali untuk memastikan hasilnya," ujarnya.

TA merupakan siswi SMK yang beralamat di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya namun dengan kontrol kesehatan dari pihak terkait di daerah itu.

Ia mengimbau warga di daerah itu apabila merasakan sakit hendaknya segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak fisik dengan orang lain, serta isolasi mandiri di rumah atau tidak keluar rumah.

Baca juga: Alami demam dan batuk, rupanya warga Padang Pariaman terinfeksi COVID-19 kini dirawat di RS Unand