PDP yang meninggal di RSUD Lubukasung negatif COVID-19

id pandemi covid-19,pasien dalam pengawasan,rsud agam,virus corona

PDP yang meninggal di RSUD Lubukasung negatif COVID-19

Pemakaman PDP yang meninggal dunia (ANTARA/Yusrizal)

Lubukbasung, (ANTARA) - Hasil uji sampel swab atau cairan tenggorokan pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/4) dinyatakan negatif terinfeksi Corona Virus Disease (COVID-19.

"Ini berdasarkan hasil uji sampel swab Laboratorium Dioagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang," kata Direktur RSUD Lubukbasung Syahrizal Antoni di Lubukbasung, Jumat.

Ia mengatakan hasil sampel swab itu keluar pada Jumat pagi. Sampel itu diambil setelah almarhum meninggal di Instansi Gawat Darurat (IGD) RSUD Lubukbasung.

Sampel langsung dikirim ke Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang.

"Sampel itu langsung diantar oleh petugas RSUD Lubukbasung," katanya.

Ia menambahkan almarhum ini merupakan rujukan dari Puskesmas Maninjau setelah mengalami batuk-batuk.

Untuk riwayat perjalanan, tambahnya, almarhum hanya berada di kampung halaman.

Jasad almarhum di selenggarakan dengan protokol COVID-19. Pemakaman dilakukan oleh enam petugas dari RSUD Lubukbasung dan mereka sudah terlatih.

"Ini sesuai standar operasional prosedur COVID-19 dan jasad almarhum sedang dishalatkan," katanya.

Anton mengimbau masyarakat harus tetap waspada dengan cara menjaga jarak, tidak keluar rumah, memakai masker.

Selain itu mencuci tangan setiap saat, mandi setiba di rumah, mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran dan lainnya.

"Ini harus dilakukan agar kita terhindar dari COVID-19," katanya.