Meulaboh (ANTARA) - Sebanyak 16.851 warga fakir miskin yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Barat, mendapatkan bantuan dana total sebesar Rp8,2 miliar yang disalurkan oleh Baitul Mal Aceh Barat.
“Dana bantuan yang kita salurkan ini merupakan dana zakat, infak dan sedekah yang dihimpun dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk dari aparatur sipil negara (ASN),” kata Kepala Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat, Teungku Bachtiar di Meulaboh, Jumat.
Ada pun bantuan yang saat ini masih terus disalurkan tersebut terdiri dari untuk penerima dari kalangan senif fakir sebanyak 4.800 orang, dengan jumlah bantuan yang diterima masing-masing Rp800 ribu/orang.
Kemudian untuk kategori senif miskin sebanyak 7.500 orang mendapatkan masing-masing Rp500 ribu/orang.
Untuk kalangan warga berusia uzur mendapatkan bantuan Rp3 juta/orang dengan jumlah penerima sebanyak 255 orang.
Sedangkan untuk Pengurus Baitul Mal desa, kata Teungku Bachtiar, masing-masing mendapatkan Rp250 ribu/orang dengan total penerima sebanyak 696 orang penerima.
Menurutnya, bantuan tersebut disalurkan melalui pintu ke pintu, yang diantarkan langsung oleh petugas Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat kepada setiap penerima ke rumah masing-masing.
“Bantuan keuangan ini kita antarkan langsung ke masyarakat, sehingga masyarakat tidak perlu mengambil bantuan ke pusat kecamatan atau kabupaten,” katanya.
Dengan adanya bantuan ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berharap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat miskin di tengah masa tanggap darurat bencana COVID-19, sekaligus meringankan beban masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1441 Hijriyah yang akan segera tiba.
“Khusus untuk yatim akan kita salurkan menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang,” kata Teungku Bachtiar menambahkan.