Painan (ANTARA) - Almarhum Harmen Jam yang semasa hidupnya tercatat sebagai warga Nagari Gurun Panjang Selatan, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat negatif terinfeksi virus Corona jenis baru atau COVID-19.
"Hari ini pemeriksaan swab almarhum keluar dan hasilnya negatif COVID-19," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan Rinaldi di Painan, Rabu.
Kendati demikian pada Senin (13/4) almarhum dikebumikan di Kampung Simpang Tigo Talao, Kecamatan Koto XI Tarusan dengan protokol pemakaman pasien COVID-19.
"Protokol seperti itu dilaksanakan sebagai upaya meminimalkan paparan virus jika seandainya yang bersangkutan positif COVID-19 dan hari ini pemeriksaan swab membantah dugaan terhadap almarhum," sebutnya.
Dengan telah keluarnya pemeriksaan swab almarhum diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa almarhum meninggal bukan karena COVID-19.
Harmen Jam sebelumnya dirawat di RSUP M Djamil Padang selama lima hari dengan gejala menyerupai COVID-19, Namun ia wafat sebelum pemeriksaan swabnya keluar.
Berita Terkait
Tingkat pengangguran di Kota Solok alami penurunan usai COVID-19
Kamis, 7 Maret 2024 20:16 Wib
Gubernur Sumbar ajak IMA Padang ikut promosikan potensi daerah
Sabtu, 24 Februari 2024 19:43 Wib
BPS ungkap perubahan pola konsumsi masyarakat Sumbar saat COVID-19
Rabu, 24 Januari 2024 15:32 Wib
Pembatasan vaksin COVID-19 gratis
Kamis, 4 Januari 2024 12:23 Wib
Pj Gubernur imbau warga pakai masker cegah penularan COVID-19 di libur Natal
Minggu, 24 Desember 2023 18:52 Wib
Imbauan antisipasi penyebaran COVID-19
Senin, 18 Desember 2023 15:55 Wib
BI: Ekonomi Sumbar tetap tumbuh pascapandemi COVID-19
Kamis, 30 November 2023 13:05 Wib
Menkes: Wabah pneumonia di China bukan virus baru seperti COVID-19
Rabu, 29 November 2023 14:03 Wib