Pulau Punjung, (ANTARA) - Seorang warga Pisang Rebus, Nagari (Desa Adat) Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat dilaporkan hilang sejak Senin (13/4) diduga terseret arus Sungai Batang Hari.
"Warga bermana Wahyudi (40) diketahui pergi memancing dan tidak pulang sampai hari ini," kata Tetangga Korban Sukri (38) di Pulau Punjung, Rabu.
Ia mengatakan korban yang diduga hanyut di aliran Sungai Batang hari diketahui tidak pulang pertama kali oleh istrinya yang melapor ke masyarakat setempat.
Pada Selasa (14/4) masyarakat sekitar mencoba menulusuri perjalanan korban dan diketahui pergi memancing di daerah Jorong Pulai Nagari Pulai, Kecamatan Sitiung.
"Saat sampai di lokasi memancing hanya ditemui motor korban yang terparkir di tepi sungai," ujarnya.
Ia menyebutkan masyarakat hingga siang ini masih melakukan pencarian di lokasi yang diduga korban terseret aliran Sungai Batang Hari.
Sementara, Babinkamtibmas Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung, Brigadir Riswan Efendi mengatakan masyarakat sudah melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.
"Sudah ada laporan mengenai kehilangan ini, kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk melakukan pencarian," katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya Eldison belum mendapat informasi terkait peristiwa tersebut.
"Kami belum dapat informasinya, biar saya cek dulu kalau memang benar tim siap meluncur untuk melakukan pencarian," katanya. (*)