Padang (ANTARA) - PT. PLN (Persero) Sumatera Barat bertindak cepat untuk memulihkan jaringan listrik yang sempat terdampak akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda kawasan Muaro Ambius Jorong Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar.
Hingga Senin (6/4) malam, PLN telah berhasil menyalakan kembali seluruh gardu terdampak banjir bandang yang sebelumnya padam akibat bencana tersebut.
Tingginya intensitas hujan mengguyur Tanah Datar dan Bukittinggi, Sumbar menyebabkan banjir bandang dan longsor di Kawasan Muaro Ambius Jorong Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Minggu (5/4). Banjir bandang dan longsor sempat memutus aliran listrik ke lokasi terdampak banjir.
Pasca kejadian PLN bertindak cepat membantu aparat membuka akses jalan dan melakukan perbaikan jaringan listrik yang rusak diterjang banjir bandang, kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumbar Bambang Dwiyanto, di Padang, Selasa.
“Banjir bandang dan longsor memutus pasokan listrik untuk 20 gardu atau sekitar 2.500 pelanggan. Begitu banjir sudah berhenti dan dinyatakan aman, kami bersama masyarakat langsung mencoba buka akses. Personil PLN langsung cek kondisi listrik di lapangan dan segera memperbaikinya,” tutur Bambang.
Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sudah normal, begitu juga dengan gardu. "Semalam (6/4), kita selesaikan jaringan tegangan rendah sekitar 30 pelanggan yang baru bisa kita akses karena sebelumnya masih tertutup lumpur. Alhamdulillah, sekarang listrik semua rumah sudah menyala, kecuali 6 rumah yang kondisinya tidak memungkinkan, untuk keenam rumah tersebut, kami menunggu perbaikan terlebih dahulu," paparnya.
Selain itu, PLN memastikan kondisi Pembangkit Listrik Tenaga Air Singkarak yang lokasinya berdekatan dengan lokasi banjir bandang dan longsor dalam kondisi aman.
“Alhamdulillah, PLTA Singkarak tidak mengalami gangguan dan dapat beroperasi secara normal. Jadi secara umum kondisi pasokan listrik aman,” tambah Bambang.
Pasca kejadian PLN juga menyalurkan bantuan berupa bahan pangan bagi para korban secara bertahap senilai Rp20 juta.
“Tentunya kami prihatin, semoga apa yang kami berikan dapat membantu para korban,” tutup Bambang.
Berita Terkait
Pemkot Solok serahkan bantuan untuk korban longsor di Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:40 Wib
JEMARI Sakato lakukan respon tanggap darurat bencana banjir dan longsor Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 9:52 Wib
Solok Selatan bantu korban banjir Pesisir Selatan
Selasa, 26 Maret 2024 14:13 Wib
Banjir luapan Ciliwung di Kebon Pala Jakarta
Senin, 25 Maret 2024 13:05 Wib
Walhi nilai komitmen Gubernur Sumbar lemah soal penindakan perambah hutan
Senin, 25 Maret 2024 9:18 Wib
Satgas Bencana Pesisir Selatan catat kerugian akibat banjir capai Rp1 triliun
Minggu, 24 Maret 2024 18:59 Wib
Trauma pasca banjir bandang, warga minta batang air di Sawah Liek di keruk dan dipasang batu bronjong
Sabtu, 23 Maret 2024 13:48 Wib
Presiden tinjau pengungsi banjir di Demak
Jumat, 22 Maret 2024 15:23 Wib